Dalam era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting, terutama bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri atau bersaing di pasar kerja internasional. Salah satu cara untuk membuktikan kemampuan bahasa Inggris adalah melalui tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language). TOEFL merupakan standar pengukuran kemampuan bahasa Inggris yang diakui secara global dan sering menjadi syarat masuk universitas atau perusahaan multinasional.
Bagi banyak mahasiswa, mempersiapkan diri untuk TOEFL bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam belajar, Anda dapat meningkatkan skor TOEFL Anda secara signifikan. Artikel ini akan membahas 10 tips efektif untuk belajar TOEFL yang dapat membantu mahasiswa mencapai skor yang diinginkan.
Baca juga: Apa Itu Jurnal Predator? Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Menghindari
1. Kenali Format Dan Struktur Tes TOEFL
Langkah pertama dalam persiapan TOEFL adalah memahami secara mendalam format dan struktur tes ini. TOEFL iBT (Internet-based Test), yang merupakan versi paling umum digunakan saat ini, terdiri dari empat bagian utama: Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri.
Bagian Reading menguji kemampuan Anda dalam memahami teks akademik, dengan durasi sekitar 60-80 menit dan terdiri dari 3-4 passage dengan total 30-40 pertanyaan. Listening menilai kemampuan Anda dalam memahami percakapan dan ceramah akademik, berlangsung selama 60-90 menit dengan 28-39 pertanyaan. Speaking menguji kemampuan berbicara Anda dalam konteks akademik, terdiri dari 4 tugas yang harus diselesaikan dalam 17 menit. Terakhir, Writing menilai kemampuan menulis Anda dalam bahasa Inggris akademik, dengan dua esai yang harus diselesaikan dalam 50 menit.
Dengan memahami struktur ini, Anda dapat mengatur strategi belajar yang lebih efektif dan fokus pada area yang perlu ditingkatkan. Cobalah untuk mengerjakan beberapa contoh soal dari setiap bagian untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang akan Anda hadapi pada hari tes.
2. Tingkatkan Kosakata Akademik
Kosakata yang kuat adalah fondasi penting dalam menguasai TOEFL. Fokuskan pada peningkatan kosakata akademik, karena TOEFL banyak menggunakan istilah-istilah yang sering muncul dalam konteks pendidikan tinggi. Buatlah target untuk mempelajari 10-15 kata baru setiap hari dan praktikkan penggunaannya dalam kalimat.
Manfaatkan berbagai sumber daya untuk memperkaya kosakata Anda. Baca artikel-artikel dari jurnal akademik, majalah ilmiah populer seperti Scientific American atau National Geographic, dan surat kabar berbahasa Inggris seperti The New York Times atau The Guardian. Selain itu, gunakan aplikasi pembelajaran kosakata atau buat kartu flash sendiri untuk membantu mengingat kata-kata baru.
Penting juga untuk memahami konteks penggunaan kata-kata tersebut. Jangan hanya menghafal definisi, tetapi pelajari juga bagaimana kata-kata itu digunakan dalam berbagai situasi. Hal ini akan membantu Anda tidak hanya dalam bagian Reading, tetapi juga dalam Speaking dan Writing.
3. Latih Kemampuan Mendengarkan
Bagian Listening dalam TOEFL dapat menjadi tantangan bagi banyak peserta tes. Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, ekspos diri Anda dengan berbagai materi berbahasa Inggris otentik. Dengarkan podcast akademik, ceramah TED, atau kuliah online dari universitas-universitas terkemuka.
Mulailah dengan topik-topik yang menarik bagi Anda untuk mempertahankan motivasi. Seiring waktu, tingkatkan tingkat kesulitan dan variasikan topik yang Anda dengarkan. Cobalah untuk mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris, karena TOEFL juga mencakup variasi aksen dari berbagai negara penutur bahasa Inggris.
Saat mendengarkan, praktikkan untuk mencatat poin-poin kunci. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam tes TOEFL, di mana Anda harus menangkap informasi penting dari ceramah atau percakapan. Setelah mendengarkan, cobalah untuk merangkum apa yang Anda dengar, baik secara lisan maupun tertulis. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman dan retensi Anda.
4. Tingkatkan Kecepatan Dan Pemahaman Membaca
Bagian Reading TOEFL menuntut kemampuan membaca cepat dan efektif. Untuk meningkatkan keterampilan ini, baca berbagai jenis teks akademik secara rutin. Mulai dari artikel jurnal, buku teks, hingga esai ilmiah populer. Fokus pada topik-topik yang sering muncul dalam TOEFL seperti sains, sejarah, seni, dan ilmu sosial.
Praktikkan teknik skimming (membaca cepat untuk mendapatkan ide umum) dan scanning (mencari informasi spesifik). Kedua teknik ini sangat berguna dalam menjawab pertanyaan TOEFL dengan cepat dan akurat. Saat membaca, identifikasi ide pokok, detail pendukung, dan kesimpulan dari setiap paragraf.
Selain itu, latihlah diri untuk membaca dengan waktu terbatas. Mulailah dengan memberikan diri Anda waktu yang cukup longgar, kemudian secara bertahap kurangi waktu tersebut hingga mendekati kondisi tes sebenarnya. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan tekanan waktu yang ada dalam tes TOEFL.
5. Kembangkan Kemampuan Berbicara Dengan Latihan Rutin
Bagian Speaking TOEFL sering dianggap sebagai salah satu yang paling menantang. Untuk meningkatkan kemampuan berbicara, praktik adalah kunci. Carilah partner belajar atau bergabung dengan kelompok belajar TOEFL. Latihan berbicara dalam bahasa Inggris secara teratur, idealnya setiap hari.
Rekam diri Anda saat berbicara dan dengarkan kembali untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Fokus pada pengucapan, intonasi, dan kelancaran. Praktikkan berbicara tentang berbagai topik akademik dalam waktu terbatas, sesuai dengan format TOEFL.
Gunakan prompt Speaking TOEFL untuk latihan. Berbicaralah tentang topik tersebut selama 45 detik hingga 1 menit, sesuai dengan tugas dalam tes. Jangan lupa untuk mempraktikkan cara memberikan pendapat, menjelaskan konsep, dan merangkum informasi, karena ini adalah keterampilan yang dinilai dalam TOEFL Speaking.
6. Perkuat Kemampuan Menulis Esai Akademik
Bagian Writing TOEFL menguji kemampuan Anda dalam menulis esai akademik. Fokus pada dua jenis esai yang muncul dalam TOEFL: esai independen dan esai terintegrasi. Untuk esai independen, Anda diminta memberikan pendapat tentang suatu topik, sedangkan esai terintegrasi memerlukan Anda untuk menggabungkan informasi dari bacaan dan ceramah.
Latih diri untuk menulis esai dengan struktur yang jelas: pendahuluan, tubuh esai dengan poin-poin pendukung, dan kesimpulan. Praktikkan menulis dengan cepat namun tetap mempertahankan kualitas. Gunakan transisi yang tepat antarparagraf dan pastikan argumen Anda logis dan terdukung dengan baik.
Minta orang lain untuk mengoreksi esai Anda atau gunakan layanan pengoreksian online. Perhatikan umpan balik yang diberikan dan berusahalah untuk terus meningkatkan gaya penulisan Anda. Jangan lupa untuk melatih penulisan dalam batasan waktu yang sesuai dengan tes TOEFL.
7. Gunakan Materi Persiapan TOEFL Yang Berkualitas
Investasikan waktu dan sumber daya Anda dalam materi persiapan TOEFL yang berkualitas. Buku panduan resmi dari ETS (pembuat tes TOEFL) adalah sumber yang sangat berharga. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan buku latihan dari penerbit terkemuka atau platform online yang menyediakan soal-soal latihan TOEFL.
Manfaatkan juga sumber daya gratis yang tersedia online, seperti video tutorial di YouTube atau artikel-artikel tips TOEFL. Namun, pastikan untuk memverifikasi kualitas dan kredibilitas sumber-sumber tersebut. Kombinasikan berbagai sumber belajar untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan latihan yang lebih beragam.
8. Lakukan Simulasi Tes TOEFL Secara Rutin
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri menghadapi TOEFL adalah dengan melakukan simulasi tes secara rutin. Cobalah untuk mengambil tes praktek lengkap setidaknya sekali seminggu. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan format tes, manajemen waktu, dan kondisi tes yang sebenarnya.
Saat melakukan simulasi, ciptakan lingkungan yang mirip dengan kondisi tes sebenarnya. Gunakan komputer, atur timer, dan hindari gangguan. Setelah setiap simulasi, evaluasi kinerja Anda. Identifikasi area yang masih perlu ditingkatkan dan fokuskan upaya belajar Anda pada area tersebut.
9. Kelola Waktu Dengan Efektif
Manajemen waktu yang baik sangat penting dalam TOEFL. Setiap bagian tes memiliki batasan waktu yang ketat, dan kemampuan untuk menyelesaikan semua pertanyaan dalam waktu yang ditentukan bisa menjadi perbedaan antara skor yang baik dan yang biasa-biasa saja.
Praktikkan strategi manajemen waktu selama sesi belajar Anda. Misalnya, dalam bagian Reading, alokasikan waktu tertentu untuk setiap passage dan pertanyaannya. Jika Anda kesulitan dengan satu pertanyaan, tandai dan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Anda dapat kembali ke pertanyaan yang sulit jika masih ada waktu tersisa.
Dalam bagian Speaking dan Writing, gunakan beberapa detik pertama untuk menyusun pikiran Anda sebelum mulai berbicara atau menulis. Ini akan membantu Anda memberikan jawaban yang lebih terstruktur dan koheren.
10. Jaga Kesehatan Fisik Dan Mental
Persiapan TOEFL bisa menjadi proses yang melelahkan. Penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda selama periode belajar ini. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
Atur jadwal belajar yang realistis dan seimbang. Jangan memaksakan diri untuk belajar terlalu lama tanpa istirahat. Gunakan teknik seperti metode Pomodoro (belajar intensif selama 25 menit diikuti dengan istirahat 5 menit) untuk menjaga produktivitas.
Praktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi atau pernapasan dalam. Ini dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus, baik selama persiapan maupun pada hari tes. Ingatlah untuk memberikan penghargaan pada diri sendiri atas pencapaian kecil selama proses belajar Anda.
Baca juga: Cara menjadi peer review jurnal
Kesimpulan
Persiapan TOEFL memang membutuhkan dedikasi dan kerja keras, namun dengan strategi yang tepat, pencapaian skor yang diinginkan bukanlah hal yang mustahil. Kesepuluh tips yang telah dibahas mulai dari mengenali struktur tes, meningkatkan keterampilan bahasa inti, hingga menjaga kesehatan membentuk pendekatan holistik dalam persiapan TOEFL.
Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang tugas kuliah lainnya, Kerjain.org siap membantu, Hubungi Admin Kerjain.org dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.