Day: December 14, 2022

Berbicara tentang masa sekarang, pastinya ada masa lalu yang melatarbelakangi apa yang terjadi pada masa kini dan masa depan. Peristiwa yang terjadi di masa lalu ini seringkali kita sebut sebagai sejarah.

Bagaimana cara manusia dapat mengenali sejarah padahal manusia pada waktu sejarah tersebut sedang berlangsung? Tentu dengan menggunakan peninggalan bersejarah atau artefak dan peninggalan-peninggalan lainnya. Mempelajari sejarah tidak bisa dilakukan secara perseorangan, perlu bantuan dari orang lain yang sudah ahli dalam bidangnya agar tidak terjadi salah persepsi dalam memahami sejarah.

Begitu pula bagi para pelajar yang tertarik dengan sejarah. Mereka memerlukan dampingan dari seseorang yang sudah ahli dalam bidang sejarah, misalnya pengajar sejarah. Seorang guru sejarah diperlukan agar pelajar dapat memahami runtutan sejarah dengan benar dan membantu dalam menganalisis bagaimana sejarah dapat terjadi.

Namun, bagaimana cara menjadi seorang guru sejarah? Kalian dapat menjadi guru sejarah dengan mengambil kuliah jurusan Pendidikan Sejarah. Kalian dapat mengambil jurusan tersebut di salah satu PTN, seperti UNESA misalnya.

Definisi Jurusan Pendidikan Sejarah

Jurusan Pendidikan Sejarah adalah jurusan yang mempelajari mengenai kependidikkan dan peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam jurusan ini, kalian disiapkan untuk menjadi seorang pengajar yang berfokus memberikan pengajaran dalam ranah sejarah.

Apa alasan memilih jurusan Pendidikan Sejarah? Bagi kalian yang menyukai kisah lampau dan memiliki jiwa pendidik, alasan ini sudah cukup untuk memilih program studi Pendidikan Sejarah. Dengan mengambil jurusan ini, kalian akan mempelajari tidak hanya mengenai sejarah, tetapi juga akan mempelajari mengenai ilmu kependidikan. Jika kalian menjadi mahasiswa prodi ini, gelar sarjana Pendidikan Sejarah yang akan kalian dapat adalah Sarjana Pendidikan atau S.Pd.

Apabila kalian memilih prodi Pendidikan Jurusan, kalian akan memiliki beberapa keahlian mulai dari kemampuan menulis, kemampuan melakukan observasi, hingga kemampuan berpikir analitis dan lain-lain. Kalian akan menjadi seseorang yang rasional, berwawasan luas, senang melakukan observasi, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika kalian tertarik mengambil kuliah jurusan Pendidikan Sejarah, ada banyak sekali perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki Pendidikan Sejarah dalam fakultas mereka. Salah satu PTN jurusan Pendidikan Sejarah adalah UNESA atau Universitas Negeri Surabaya.

Jurusan Pendidikan Sejarah UNESA

Sebelum membahas mengenai prodi Pendidikan Sejarah pada Universitas Negeri Surabaya atau UNESA. Mari kenali bersama Kerjain mengenai universitas ini!

UNESA atau Universitas Negeri Surabaya, adalah salah satu Universitas Negeri yang terletak di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.  UNESA telah didirikan sejak tahun 1964 dan masih beroperasi hingga saat ini. Pada awal berdirinya, UNESA memiliki nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya tetapi sekarang telah berganti nama seperti yang kalian kenal saat ini.

Terdapat beberapa fakultas dalam UNESA, yakni Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Olahraga, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Jurusan Pendidikan Sejarah sendiri terdapat di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Berdasar pada data BAN-PT, Universitas Negeri Surabaya memiliki peringkat Unggul untuk saat ini. Sedangkan akreditasi jurusan Pendidikan Sejarah UNESA adalah Unggul untuk S1  Pendidikan Sejarah. Pada tahun 2022, daya tamping prodi Pendidikan Sejarah sekitar 72 dengan peminat (2021) sebanyak 348.

Mata Kuliah Program Studi Pendidikan Sejarah

Apa saja yang dipelajari di jurusan Pendidikan Sejarah? Terdapat banyak hal yang bisa dipelajari dalam jurusan ini. Kerjain sudah merangkum beberapa mata kuliah jurusan Pendidikan Sejarah, berikut ini di antaranya:

1. Landasan Pendidikan
2. Perkembangan Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Pembelajaran
4. Media Pembelajaran Sejarah
5. Perencanaan Pembelajaran Sejarah
6. Strategi Pembelajaran Sejarah
7. Evaluasi Pembelajaran Sejarah
8. Kajian Kurikulum dan Buku Teks Sejarah
9. Filsafat Sejarah 10 Historiografi
10. Teori Sosial Budaya
11. Sejarah Indonesia Masa Klasik
12. Sejarah Indonesia Masa Islam
13. Sejarah Indonesia Masa Kolonial
14. Sejarah Indonesia Pasca Kemerdekaan
15. Sejarah Eropa

Dari sekian banyaknya matkul jurusan Pendidikan Sejarah, kalian pastinya akan menemui banyak tugas yang bahkan mungkin saja bisa menumpuk. Jika sudah keteteran, kalian bisa menggunakan jasa tugas kuliah atau jasa kerjain tugas kuliah untuk mempermudah penyelesaian tugas.

Bentuk tugas dari dosen sendiri bisa bermacam-macam, mulai membuat makalah, laporan, persentasi, dan bahkan membuat artikel jurnal. Jika kalian sudah pusing dengan tugas-tugas tersebut, gunakan jasa pembuatan jurnal atau cari referensi judul jurnal dari berbagai media.

Contoh Judul Jurnal

Banyak sekali media yang bisa kita gunakan sebagai salah satu cara mengakses jurnal. Salah satunya adalah dengan menggunakan media internet. Tidak bisa dielakkan, dalam membuat jurnal terkadang ada kalanya kalian akan merasa buntu dan bingung mencari topik pembahasan yang tepat. Oleh karena itu, untuk membantu mencari inspirasi, gunakan referensi dari internet.

Nah, Kerjain sudah mengumpulkan beberapa contoh judul jurnal Jurusan Pendidikan Sejarah yang bisa kalian gunakan sebagai referensi. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan Obyek Wisata Benteng Marlborough Tahun 2013-2019
2. Penemuan Prasasti Sapit sebagai Bukti Kemajuan Peradaban Literasi Masyarakat Lombok
3. Kebangkitan Tiongkok Sebagai Raksasa Baru Dunia Tahun 1976-2013
4. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Sumber Arab Melayu Berbasis Infografis Terhadap Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Syiah Kuala
5. Pembelajaran Sejarah Abad 21: Nilai-nilai Sejarah Lokal Sebagai Identitas Bangsa
6. FILM SEJARAH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA
7. Integrasi Nilai Filosofis Tari Topeng Sekura Pada Pembelajaran Sejarah Lokal
8. Pendidikan Perdamaian dalam Pembelajaran Sejarah di SMA Jakarta
9. Nasionalisme Kebangsaan Sebagai Spirit Perjuangan Tokoh Pejuang di Lombok Timur 1945-1949
10. Penerapan Literasi Sejarah Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh di SMA

Contoh Judul Skripsi

Jika kalian sudah menjadi mahasiswa, di semester akhir kalian akan menemui tugas akhir atau skripsi. Sebelum mulai membuat skripsi, biasanya kalian akan diminta untuk mengajukan beberapa judul skripsi. Pada saat ini mengajukan judul, terkadang ada beberapa usulan judul yang tidak diterima oleh dosen.

Untuk mempermudah kalian dalam mengajukan judul skripsi, kalian dapat menggunakan jasa bimbingan skripsi atau mencari referensi judul skripsi. Nah, bagi kalian yang sudah pusing mencari referensi contoh judul skripsi jurusan Pendidikan Sejarah, Kerjain sudah mengumpulkan beberapa contoh judul, di antaranya:

1. Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Pop Up Book Pada Materi Hasil Kebudayaan Zaman Praaksara Di Indonesia Untuk Kelas X IPS 3 SMA Darut Taqwa Purwosari Pasuruan
2. Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Sejarah Siswa Saat Pembelajaran Daring Di Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Kalianget Sumenep
3. Narasi Militer Dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah Indonesia SMA Kelas XII
4. Pengembangan Bahan Ajar E-Suplemen Materi Sejarah Pertanian Rakyat Margosuko Di Dampit (1922-1950) Pada Masa Penjajahan Bangsa Eropa Di Indonesia Untuk Kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Dampit
5. Merawat Ingatan Untuk Mitigasi Bencana: Sejarah Gempa Bumi Dan Tsunami Di Majene Tahun 1969
6. Pengaruh Model Discovery Learning Diintegrasikan Media Edmodo Terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Negeri 1 Lawang
7. Pengembangan Media Aplikasi Mobile Learning Berbasis Android Tentang Peristiwa Sumpah Pemuda Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas X AKL 2 SMK Islam Kota Batu
8. Penanaman Nilai Patriotisme Pada Siswa Melalui Tarian Caci Dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Di Kelas XI SMAK ST. Ignatius Loyola
9. Pengembangan E-Modul Mata Pelajaran Sejarah Materi Islamisasi Di Kabupaten Jombang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X IIS  2 NAN 1 Jombang
10. Pengaruh Metode Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kelas XI IPS SMAN 2 Sumenep

Itu tadi adalah sepuluh contoh judul skripsi yang bisa kalian jadikan referensi atau bahan bacaan kalian. Akan tetapi, jika kalian sudah merasa jenuh, maka gunakan jasa bimbingan skripsi.

Prospek Kerja

Sebagai seorang Sarjana Pendidikan jurusan Pendidikan Sejarah, mungkin ada beberapa dari kalian yang akan langsung mengambil pendidikan selanjutnya. Tetapi ada juga yang akan memilih bekerja.

Bagi kalian yang sudah memiliki rencana bekerja ke depannya, Kerjain sudah mengumpulkan beberapa prospek kerja jurusan Pendidikan Sejarah. Berikut ini beberapa prospek kerja yang bisa kalian ambil sebagai seorang lulusan prodi Pendidikan Sejarah baik bergelar sarjana, magister, atau pun doktoral:

1. Guru sejarah

Profesi ini cocok bagi kalian yang telah mendapat gelar Sarjana. Kalian dapat menjadi seorang guru PNS, honorer, guru privat, dan lain-lain.

2. Dosen

Untuk menjadi dosen, pendidikan minimal yang harus kalian miliki adalah strata 2 atau bergelar Magister.

3. Kurator

Bagi kalian yang menyukai barang-barang bersejarah, profesi ini sesuai dengan kalian. Di sini kalian akan bertanggung jawab dalam mengawasi atau mengelola koleksi benda bersejarah.

4. Peneliti

Sebagai seorang lulusan Pendidikan Sejarah, kalian juga berpeluang menjadi salah satu bagian tim peneliti dalam lembaga riset. Kalian dapat ikut meneliti benda-benda bersejarah dan mendukung analisis pada sejarah yang didalami.

5. Penulis buku sejarah

Meski menjadi seorang penulis bisa dilakukan oleh setiap orang, tetapi menulis sendiri tidaklah semudah itu. Terutama dalam menulis buku sejarah yang perlu mengisahkan ulang sejarah di masa lalu. Maka dari itu, kalian sebagai seseorang berlatar belakang pendidikan sejarah dapat menjadi penulis buku sejarah.

Sebenarnya masih ada prospek kerja lain yang bisa kalian dapatkan setelah lulus dari prodi Pendidikan Sejarah. Akan tetapi, itu semua kembali lagi pada diri kalian sendiri. Prospek kerja mana yang menarik minat dalam diri kalian.

Itu tadi adalah artikel singkat mengenai program studi Pendidikan Sejarah. Apabila kalian tertarik dengan jurusan tersebut, kalian dapat memilih universitas jurusan Pendidikan Sejarah sesuai keinginan kalian. Tetapi, kalian bisa juga mengambil jurusan tersebut di Universitas Negeri Surabaya dengan melihat akreditasi universitasnya yang Unggul.

Sekian artikel yang sudah Kerjain rangkum. Jika kalian tertarik dengan jurusan lain, silakan kunjungi profil website kami atau akun Instagram kami.

Siapa nih yang waktu kecil bercita-cita ingin menjadi seorang dokter? Nah, sekarang ini adalah waktu kalian untuk meraih cita-cita tersebut, ya. Meski dikenal dengan kuliahnya yang padat dan harus menempuh waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya, Jurusan Pendidikan Dokter tetap tidak pernah sepi peminat, lho. Jadi, kalian harus bisa berkompetisi dengan baik agar bisa masuk di jurusan ini.

Tapi tahukah kalian, Pendidikan Dokter dan Kedokteran itu berbeda, ya. Perbedaan Jurusan Pendidikan Dokter dan Kedokteran paling mudah dilihat dari ruang lingkup kedua jurusan tersebut. Jika dibandingkan dengan Kedokteran, Pendidikan Dokter memiliki lingkup yang lebih terbatas karena jurusan ini khusus memberikan pendidikan teori.

Berbeda dengan program Kedokteran, dimana jurusan ini sudah mengarah pada profesionalitas. Tidak hanya sebatas belajar teori tetapi juga langsung praktik dan menangani pasien. Masih penasaran dengan Program Studi Pendidikan Dokter? Yuk, scroll kebawah untuk mencari informasi lengkapnya.

Mengenal Jurusan Pendidikan Dokter

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai Program Studi Pendidikan Dokter, kita ketahui dulu yuk, gambaran umum dari jurusan tersebut agar kalian bisa lebih mudah memahami penjelasan selanjutnya.

Program studi Pendidikan Dokter adalah salah satu studi yang mempelajari ilmu-ilmu medis. Di jurusan ini, kalian akan mempelajari bagaimana menjaga kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit. Untuk mempelajari ilmu kedokteran ini, tentunya kalian harus memahami anatomi, fungsi, dan interaksi yang terjadi pada tubuh manusia, mulai dari tulang, otot, saraf, dan indera.

Selain anatomi, kalian juga akan mempelajari histologi, fisiologi, dan biokimia. Setelah memahami fungsi dasar bagian tubuh tersebut, kalian akan lanjut belajar tentang penyakit dan obat-obatan. Tentunya dalam Pendidikan Dokter ini, kalian juga akan mempelajari tata cara pemeriksaan pasien dan interpretasi hasil pemeriksaan tersebut, ya.

Belajar ilmu kedokteran pastinya mengharuskan kalian untuk menguasai biologi. Kalian juga harus kuat dalam menghafal dan tahan banting. Tentu saja, dalam program studi ini kalian akan sering berurusan dengan darah dan aktivitas pembedahan dari hewan hingga mayat manusia. Cukup menantang, ya.

Tidak cukup sampai disitu, kalian akan menghadapi alur yang sangat panjang selama pendidikan S1 di jurusan ini. Akan ada banyak ujian yang harus kalian tempuh mulai dari ujian blok, hingga ujian OSCE. Nah, setelah lulus dari program studi Pendidikan Dokter ini, kalian akan mendapat gelar S.Ked,  dan harus menjalani Program Profesi Dokter atau Koas untuk mengambil sumpah dokter dan menerima gelar dokter (dr).

Untuk memahaminya lebih lanjut, kalian bisa simak penjelasan mengenai materi kuliah yang dipelari di Jurusan Pendidikan Dokter berikut ini.

Mata Kuliah Jurusan Pendidikan Dokter

Jika kalian memutuskan untuk mengambil Pendidikan Dokter, kalian akan menemui beberapa mata kuliah sebagai berikut:

1. Ilmu Penyakit Dalam
2. Fisika Kedokteran
3. Kimia Kedokteran
4. Anatomi
5. Ilmu Kesehatan Anak
6. Biokimia
7. Ilmu Bedah
8. Parasitologi
9. Patologi Anatomi
10. Farmakologi dan Terapi
11. Patologi Klinik
12. Gizi Kedokteran
13. Biologi Kedokteran
14. Fisiologi
15. Mikrobiologi
16. Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan

Banyak juga ya, mata kuliah yang harus kalian selesaikan di jurusan ini. Bisa dibayangkan akan ada berapa banyak tugas yang diberikan untuk menguji kemampuan kalian dalam setiap mata kuliah tersebut.

Namun, sekarang ini sudah banyak yang membuka jasa pengerjaan tugas Jurusan Pendidikan Dokter yang akan membantu kalian. Tapi ingat akan tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas sebisa mungkin, ya.

Sebuah informasi nih buat kalian. Biasanya, salah satu tugas yang diberikan yaitu membuat sebuah jurnal, baik itu jurnal sinta 1,2,3,4, ataupun 5. Lalu, judul jurnal apa yang akan kalian gunakan? Pasti bingung kan, menentukan judul yang tepat untuk jurnal nantinya. Namun jangan khawatir, berikut referensi judul jurnal Pendidikan Dokter yang bisa kalian gunakan.

Daftar Judul Jurnal Pendidikan Dokter

1. Determinan pilihan karir mahasiswa fakultas kedokteran sebagai spesialis di Indonesia
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi self directed learning readiness pada mahasiswa tahun pertama, kedua, dan ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam PBL
3. Collaborative Practice Bidang Maternitas pada Tenaga Kesehatan
4. Studi Kualitatif Dampak Uji Kompetensi Dokter Indonesia terhadap Pembelajaran pada Mahasiswa Kedokteran
5. Hubungan persepsi lingkungan pembelajaran dengan strategi pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi
6. Tingkat pelaksanaan problem-based learning di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada berdasarkan pembelajaran konstruktif, mandiri, kolaboratif, dan kontekstual
7. Persepsi Mahasiswa dan Tutor tentang Kejadian Kritis Selama Diskusi Tutorial dan Jenis-jenis Interview Terhadap Kejadian Tersebut
8. Pengaruh role model terhadap pilihan karir pada mahasiswa fakultas kedokteran
9. Evaluasi proses pemberian feedback di tutorial problem-based learning di fakultas kedokteran
10. Hubungan antara persepsi situasi pembelajaran dengan pendekatan belajar mahasiswa blok muskuloskeletal di fakultas kedokteran universitas pelita harapan

Itulah 10 daftar judul jurnal Pendidikan Dokter yang bisa kalian jadikan referensi. Membuat jurnal memang bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, saat ini sudah banyak kok, jasa pembuatan jurnal Jurusan Pendidikan Dokter yang akan membantu kalian. Tentunya, kalian harus memastikan bahwa layanan jasa tersebut memiliki testimoni terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.

Dalam menempuh pendidikan di jurusan ini, kalian memerlukan waktu 4 tahun atau 8 semester sebelum mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran atau S.Ked. Untuk bisa menyandang gelar tersebut, tentunya kalian harus menyelesaikan tugas akhir terlebih dahulu. Sudah tahukan, tugas akhir yang dimaksud seperti apa? Ya, skripsi.

Kalian harus membuat skripsi sebagai bukti bahwa kalian memang layak untuk lulus. Berikut ini adalah beberapa contoh judul skripsi Jurusan Pendidikan Dokter yang bisa kalian jadikan sebagai referensi.

Contoh Judul Skripsi Jurusan Pendidikan Dokter

1. Pengaruh Ekstrak Daun Teh terhadap Kualitas Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan yang Diberi Paparan Asap Rokok
2. Perbedaan Kadar HDL pada Penyakit infark Miokard (STEMI) dan Infark Miokard (NSTEMI) di RSUP xxx
3. Uji Aktivitas Anti Helmentik Infusa Daun Papaya (Carica papaya L.) terhadap Cacing Ascaris suum (Studi Invitro)
4. Pengaruh Adiksi Game, Keaktifan Organisasi dan Pacaran terhadap Tingkat Stres dan Tingkah Laku Sosial pada mahasiswa FK UMS
5. Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Sosial terhadap Tingkat Kecemasan Orang Tua yang Mempunyai Anak Autisme di SLB xxx
6. Uji Efektifitas Daun Kemangi (Ocium basilicum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
7. Pengaruh Penggunaan BB Cream terhadap Kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswa
8. Hubungan antara Pekerjaan Orang tua dengan kadar HB dan FE pada Pasien anak dengan anemia defisiensi besi di RS xxx.
9. Hubungan antara Adiksi Internet, Kualitas tidur dan tingkat kecemasan terhadap kecerdasan sosial pada remaja usia SMA
10. Aktivitas Anti Helmintik Infusa Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap cacing Ascaris suum (studi in Vitro)

Itulah beberapa contoh judul skripsi Jurusan Pendidikan Dokter yang bisa kalian jadikan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir. Tentunya, kalian tidak ingin skripsi yang telah kalian kerjakan mendapatkan banyak revisi dari Dosen Pembimbing, bukan.

Nah agar hal itu tidak terjadi, kalian bisa menggunakan jasa pembuatan skripsi Jurusan Pendidikan Dokter. Sudah banyak kok yang membuka layanan jasa tersebut, jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.

Setelah lulus nanti, kebanyakan orang pastinya ingin langsung bekerja, bukan. Lantas, lulusan Jurusan Pendidikan Dokter kerja apa, ya? Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa menyimak penjelasan berikut.

Peluang Kerja Jurusan Pendidikan Dokter

1. Akademisi

Selain menjadi dokter, lulusan program Pendidikan Dokter juga bisa bekerja sebagai akademisi. Lulusan jurusan ini bisa menjadi pengajar di perguruan tinggi atau sering disebut fakultas. Layaknya seorang dokter spesialis, untuk menjadi akademisi di perguruan tinggi, kalian harus menyelesaikan pelatihan tambahan, yaitu minimal gelar magister.

2. Peneliti

Jika kalian tertarik dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan, menjadi peneliti adalah pilihan yang tepat. Kalian akan melakukan berbagai studi di bidang tersebut. Hasil yang diperoleh dari penelitian selanjutnya akan digunakan untuk kemajuan dan pengembangan ilmu ini. Selain itu, hasil penelitian juga akan bermanfaat bagi masyarakat.

3. Pegawai Struktural atau Manajerial

Prospek pekerjaan lulusan Pendidikan Dokter selanjutnya adalah menjadi pegawai struktural atau manajer di sebuah rumah sakit. Bagi kalian yang memilih profesi ini, kalian akan memiliki kesempatan untuk bekerja di rumah sakit tetapi bukan sebagai dokter praktek. Kalian akan bekerja di belakang layar dan bertanggung jawab menjalankan rumah sakit.

4. Penyuluh Kesehatan Masyarakat

Peluang kerja lain yang bisa di geluti oleh lulusan Pendidikan Dokter adalah bekerja sebagai penyuluh kesehatan masyarakat. Kalian bekerja untuk memberikan pendidikan terkait kesehatan kepada masyarakat luas. Dalam profesi ini, kalian akan berkolaborasi dengan lulusan dari program lain seperti kesehatan masyarakat.

5. Ahli Diet atau Dietician

Pilihan pekerjaan lainnya adalah menjadi ahli diet atau ditician. Seperti namanya, pekerjaan ini dilakukan dengan menjadi konsultan diet bagi seseorang atau klien. Pekerjaan ini menjanjikan karena banyak dibutuhkan dan dicari. Namun, untuk menjadi ahli gizi yang kompeten, kalian juga harus mempelajari ilmu gizi.

6. Bekerja di Industri

Jika kalian tidak suka bekerja di rumah sakit, kalian bisa mencari pilihan karir lain di bisnis atau industri. Kalian dapat bekerja di Research and Development atau RnD. Di bidang ini, kalian akan meneliti dan mengembangkan produk perusahaan. Kalian dapat memilih dari berbagai perusahaan seperti farmasi, makanan dan lain-lain.

7. Dokter Umum

Tentu saja, salah satu pekerjaan paling populer di masyarakat bagi lulusan Pendidikan Dokter adalah dokter umum. Profesi ini adalah salah satu pekerjaan default yang tersedia untuk lulusan program sekolah kedokteran. Profesinya sendiri sangat menjanjikan karena selalu dibutuhkan. Kalian bisa bekerja sebagai dokter umum di rumah sakit atau klinik.

Nah, itulah penjelasan mengenai Jurusan Pendidikan Dokter yang bisa kami bagikan kepada kalian. Apabila ingin mengetahui informasi mengenai jurusan lain, kalian bisa mengunjungi halaman kerjain atau follow laman media sosial kami, ya: Kerjain

Apakah kalian tertarik dengan ilmu kewarganegaraan dan memiliki panggilan jiwa sebagai pendidik? Nah, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan cocok nih buat kalian. Program studi ini akan menjadikan kalian tenaga ahli di bidang pendidikan kewarganegaraan, tata negara, demokrasi dan hak asasi manusia. Menarik sekali, bukan?

Tanpa berlama-lama lagi, langsung kita simak saja yuk pembahasan mengenai info kuliah Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada artikel berikut ini. Jangan sampai ada yang terlewat ya!

Informasi Umum Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kita ketahui dulu yuk, gambaran umum dari jurusan tersebut agar kalian bisa lebih mudah memahami penjelasan selanjutnya.

Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah suatu program studi yang mempelajari tentang pendidikan dan pemahaman etika, integritas moral, ideologi negara, dan pertahanan negara. Di jurusan ini kalian tidak hanya belajar tentang Pancasila dan negara Indonesia saja, ya. Tetapi, kalian juga akan belajar bagaimana merencanakan dan menerapkan strategi pengajaran di dalam kelas.

Sebagai calon pendidik di masa depan, kalian akan belajar mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di berbagai tingkat pendidikan. Bekal yang akan kalian terima dari jurusan ini tidak hanya selaras dengan nilai-nilai Pancasila saja tetapi juga moral dan ilmu agama.

Bukan hanya itu, kalian juga akan dilatih untuk dapat menguasai bidang ilmu seperti kewarganegaraan, hukum, politik, pendidikan dan bidang ilmu terkait lainnya. Tak heran jika lulusan dari prodi ini juga memiliki pengetahuan politik dan hukum yang sangat baik.

Untuk memahaminya lebih lanjut, kalian bisa simak penjelasan mengenai materi kuliah yang dipelari di prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berikut ini, ya.

Mata Kuliah Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jika kalian memutuskan untuk mengambil Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kalian akan menemui beberapa mata kuliah seperti berikut ini:

1. Ilmu Kependidikan
2. Pendidikan Pancasila
3. Sosiologi
4. Ilmu Hukum
5. Statistika
6. Ilmu Negara
7. Antropologi
8. Filsafat Pancasila dan Perbandingan Idiologi
9. Ilmu Politik

Cukup banyak ya, mata kuliah yang harus kalian selesaikan di jurusan ini. Bisa dibayangkan akan ada berapa banyak tugas yang diberikan untuk menguji kemampuan kalian dalam setiap mata kuliah tersebut.

Namun, sekarang ini sudah banyak yang membuka jasa pengerjaan tugas Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang akan membantu kalian. Tapi ingat akan tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas sebisa mungkin, ya.

Sebuah informasi nih buat kalian. Biasanya, salah satu tugas yang diberikan yaitu membuat sebuah jurnal, baik itu jurnal sinta 1,2,3,4, ataupun 5. Agar tidak kebingungan, berikut referensi jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bisa kalian gunakan.

Daftar Jurnal Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Politik Hukum Pengadilan HAM Ad Hoc sebagai Upaya Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu di Indonesia
2. Kedudukan Surat Keputusan Bersama sebagai Pedoman Implementasi Pasal Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik dalam UU ITE
3. The Implementation of Nucu Ngoruh in The Traditional Marriage of The Dayak Siang Tribe
4. Konsep Pidana Rehabilitasi Berbasis Teori Keadilan Bermartabat bagi Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika
5. Problematika Hukum Perjanjian Kerja antara Perusahaan dan Pekerja
6. Ecological and Social Justice as Basis on Marine Environment Protection and Preservation in The System of Indonesian Law
7. Sinergi Peran Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
8. Status Hukum Perjanjian Beli Kembali (Buy-Back Guarantee) yang Diberikan oleh Developer Pailit kepada Bank
9. Politik Hukum Penetapan Haluan Negara Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
10. Pendidikan Politik Sebagai Usaha Partai Politik Menyemai Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Keorganisasiannya

Itulah 10 daftar jurnal Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bisa kalian jadikan referensi. Membuat jurnal memang bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, saat ini sudah banyak kok, jasa pembuatan jurnal Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang akan membantu kalian. Tentunya, kalian harus memastikan bahwa layanan jasa tersebut memiliki testimoni terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.

Dalam menempuh pendidikan di jurusan ini, kalian memerlukan waktu 4 tahun atau 8 semester sebelum mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan atau S.Pd. Untuk bisa menyandang gelar tersebut, tentunya kalian harus menyelesaikan tugas akhir terlebih dahulu. Sudah tahukan, tugas akhir yang dimaksud seperti apa? Ya, skripsi.

Kalian harus membuat skripsi sebagai bukti bahwa kalian memang layak untuk lulus. Berikut ini adalah beberapa contoh judul skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bisa kalian jadikan sebagai referensi.

Contoh Judul Skripsi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Pengaturan Kewarganegaraan Berdasarkan Hukum Internasional dan Implementasinya dalam Hukum Kewarganegaraan Indonesia
2. Pemberlakuan Dual Citizenship di Indonesia (Studi Kasus Keberhasilan Pemberlakuan Dwi Kewarganegaraan di Negara India dan Filipina)
3. Kepastian Hukum Hak Anak dalam Perkawinan Campuran Pasca Berlakunya Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan
4. Akibat Hukum Perkawinan Campuran Terhadap Status Anak yang Memiliki Kewarganegaraan Ganda Pasca Lahirnya UU No. 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan
5. Tinjauan Hukum terhadap Anak-Anak yang Memperoleh Status Warga Negara Indonesia dari Hasil Perkawinan Campuran
6. Pengakuan dan Pengesahan Anak Luar Kawin dari Pasangan Suami Istri Yang Berbeda Kewarganegaraan (Studi Penetapan Pengadilan Negeri Batam NO. 79/PDT.P/2014/PN.BTM)
7. Teknik Penerjemahan dan Tingkat Keberterimaan Buku Pelajaran Bilingual Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) SMA Kelas X.
8. Analisis Yuridis Polemik Pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) Eks Kombatan Islamic State of Iraq And Syria (ISIS) Ditinjau dari Perspektif Hukum Internasional
9. Kedudukan dan Hak Mewaris Anak yang Berstatus Warga Negara Asing (Studi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara di Jakarta Nomor 141/G/2010/PTUN-JKT)
10. Penetapan Hak Perwalian Anak Dibawah Umur pada Kasus Perceraian dalam Perkawinan Campuran Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing

Itulah beberapa contoh judul skripsi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bisa kalian jadikan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir. Tentunya, kalian tidak ingin skripsi yang telah kalian kerjakan mendapatkan banyak revisi dari Dosen Pembimbing, bukan.

Nah agar hal itu tidak terjadi, kalian bisa menggunakan jasa pembuatan skripsi Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sudah banyak kok yang membuka layanan jasa tersebut, jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.

Setelah lulus nanti, kebanyakan orang pastinya ingin langsung bekerja, bukan. Lantas, lulusan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kerja apa, ya? Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa menyimak penjelasan berikut.

Prospek Kerja Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

1. Pengajar

Prospek pekerjaan pertama adalah menjadi seorang pengajar baik guru atau dosen. Fakultas Pendidikan terkenal dengan peluang kerjanya sebagai guru. Sebagai lulusan jurusan PPKn, kalian bisa menjadi guru di tingkat SD, SMP, dan SMA. Jika ingin menjadi guru, kaliann tidak perlu melanjutkan ke S2, tetapi gaji guru saat ini tidak tinggi, apalagi untuk guru honorer.

2. Penulis atau Editor

Kesempatan kerja untuk menjadi penulis tidak ada batasannya, sehingga lulusan dari jurusan PPKn juga  dapat mencoba profesi yang satu ini. Apalagi di era digital sekarang ini, profesi penulis dan editor sangat diminati untuk memperkaya website atau halaman web.

Penghasilan seorang penulis konten cukup besar, bahkan kalian tidak harus pergi ke kantor. Dalam profesi ini saja, setiap bulan kalian sudah mendapatkan penghasilan mulai dari 3 juta hingga puluhan juta dong.

3. Konselor

Peluang atau prospek kerja lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selanjutnya adalah menjadi seorang konselor. Seorang konselor bertanggung jawab untuk mengatasi berbagai masalah pribadi, sosial, atau perilaku yang memengaruhi kinerja akademik siswa. Gaji seorang konsultan berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 8 juta per bulan.

4. Community Development Worker

Prospek kerja selanjutnya untuk jurusan PPKn adalah bekerja di community development. Pekerjaan ini memiliki tujuan yang baik yaitu membawa perubahan sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya yang berada di pedesaan.

Tidak hanya itu, community developer juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat setempat dengan berbagai otoritas dan sektor relawan lokal yang berwenang lainnya. Gaji seorang community development sekitar Rp 5 juta atau lebih per bulan.

Nah, itulah info kuliah Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bisa kami bagikan kepada kalian. Apabila ingin mengetahui informasi mengenai jurusan lain, kalian bisa mengunjungi halaman kerjain atau follow laman media sosial kami, ya: Kerjain