Sejak zaman dahulu, Jurusan hukum menjadi salah satu cita-cita mereka yang mendambakan pendidikan tinggi. Jumlah pemiliki meningkat setiap tahun, apakah Anda salah satunya? Nah, jika Anda pernah melihat seorang pengacara di TV, pekerjaan ini hanyalah beberapa dari karir yang ditawarkan oleh para profesional hukum. Banyak orang berpikir bahwa mengambil jurusan hukum akhirnya nantinya akan menjadi pengacara atau notaris. Memang secara garis besar profesi hukum itulah yang sering berhubungan langsung dengan masyarakat.
Di prodi hukum, mahasiswa juga terbiasa dengan undang-undang, termasuk hak-hak dasar (Konstitusi, hukum perdata, hukum dagang, hukum tata negara, hukum pidana, hukum tata pidana) dan hukum internasional sampai batas tertentu. Hal ini menimbulkan berbagai asumsi yang dimiliki oleh mahasiswa hukum. Tentu hal ini akan membuat kalian ingin kuliah di fakultas hukum sedikit kebingungan. Sebelum Anda memutuskan berhenti, sebaiknya Anda membiasakan diri terlebih dahulu dengan pilihan konsentrasi di departemen hukum.
Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai jurusan hukum, Kerjain sudah merangkum beberapa informasi yang mencangkup apa saja yang harus dipelajari di jurusan hukum, Kenapa harus memilih jurusan hukum, Prospek pekerjaan jurusan hukum, jurusan hukum ada di universitas mana saja. Anda bisa simak penjelasan di bawah ini.
Deskripsi jurusan hukum
Jurusan Hukum merupakan studi yang mengkaji berbagai sistem hukum yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Di sekolah hukum, siswa juga terbiasa dengan undang-undang, termasuk hak-hak dasar (hukum konstitusional, hukum perdata, hukum dagang, hukum konstitusional, hukum pidana, hukum pidana) dan hukum internasional sampai batas tertentu. Di akhir studinya, mahasiswa mata kuliah ini harus menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah, biasanya saat magang di berbagai firma hukum, lembaga peradilan dan juga di kejaksaan.
Mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan di jurusan ini diharapkan memiliki pengetahuan hukum dan sistem hukum Indonesia yang baik, memiliki keterampilan dan pengetahuan akademik untuk lebih mengembangkan hukum, peka terhadap masalah hukum dan sosial, dan mengidentifikasi diri dan dapat menganalisis hukum penting dan tahu bagaimana menerapkan hukum dan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan masalah hukum.
Kenapa Harus Memilih Jurusan Hukum?
Sangat banyak keuntungan yang diperoleh dari seorang lulusan jurusan hukum, Berikut adalah keuntungannya.
- Setelah lulus dari jurusan hukum, Anda akan menjadi orang yang kritis, tanpa basa-basi dengan keterampilan analitis yang mendalam.
- Peluang karir bagi lulusan hukum terbuka, karena hampir semua otoritas dan perusahaan membutuhkan ahli hukum. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang harus dilakukan setelah lulus.
- Sebagai sarjana hukum, Anda juga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam studi hukum dan peraturan.
- Kalau Anda mau jadi bos bisa banget buka kantor pribadi, apalahi kalau bukan firma hukum atau notaris dan PPAT. Menciptakan lapangan kerja pada saat yang sama.
- Kesempatan untuk melanjutkan studi ke pascasarjana sangat besar.
Sebelum mengambil jurusan hukum alangkah baiknya kita mengetahui keuntungan mengambil jurusan hukum dan apa yang harus di pelajari di jurursan hukum. Berikut adalah yang harus dipelajari di jurusan hukum.
Apa yang harus dipelajari dijurusan hukum
- Hukum perdata
Hukum perdata menjadi salah satu konsentrasi pilihan bagi mahasiswa hukum karena konsentrasi hukum perdata mengatur tentang hak dan kepentingan individu, yang dapat diterapkan dimana saja. Jika Anda ingin menjadi notaris atau pengacara, ini adalah pilihan yang sangat cocok. Konsentrasi hukum perdata ini memungkinkan Anda untuk belajar tentang hukum yang mengikat kontrak. Dari konsentrasi ini Anda akan menemukan beberapa topik dalam pembangunan, seperti hukum keluarga dan warisan, hukum matrimonial, litigasi, hukum perdata komparatif dan hukum adat.
- Hukum Ekonomi
Seperti namanya, konsentrasi ini lebih terkait dengan perilaku manusia dalam bisnis sehari-hari. Secara umum, hukum dagang lebih sering disebut sebagai hukum ekonomi. Di sini Anda tidak hanya akan mengenal aspek hukum, tetapi Anda juga bisa belajar menjadi pengacara perusahaan. Beberapa mata kuliah yang dipelajari antara lain hukum dagang, hukum korporasi, hukum sekuritas, hukum perdagangan internasional dan hukum investasi.
- Hukum dan Teknologi
Skala perkembangan teknologi saat ini, khususnya di media sosial, menunjukkan interaksi secara umum. Namun, tidak semua hal positif ditampilkan, tetapi pemilik prihatin dengan komentar kebencian. Oleh karena itu, harus ada perlindungan hukum terhadap teknologi, yang dapat mencakup media, informasi dan telekomunikasi, serta hak kekayaan intelektual (HAKI).
- Hukum Lingkungan dan Tata Ruang
Masalah properti dan sengketa properti dapat ditemukan dibidang utama hukum lingkungan dan perencanaan daerah. Tidak hanya itu, disini Anda bisa mengetahui lebih banyak tentang perlindungan lingkungan. Karena fokus ini mencangkup sumber daya yang terkandung di dalamnya. Nah, disini Anda bisa belajar mata kuliah hukum dan perencanaan wilayah, hukum perijinan, hukum keuangan negara, kapita selekta hukum lingkungan dan hukum lingkungan internasional.
- Hukum Internasional
Untuk konsentrasi hukum bisa dikatakan cukup baru, namun jangan salah, konsentrasi hukum ini memiliki banyak peminat. Pengaruh globalisasi dan kurangnya dimensi hukum menjadi fokus hukum internasional. Hukum internasional, sering dikaitkan dengan hubungan internasional, berfokus pada aspek hukum pembelajaran. Beberapa studi Anda meliputi hukum organisasi internasional, hukum kontrak internasional, hukum udara dan ruang angkasa studi kasus hukum internasional dan hukum laut internasional.
- Hukum pidana
Dalam konsentrasi hukum, hal ini sangat sering dikaitkan dengan penindakan keras dalam arti sanksi hukum. Hukum pidana mempelajari batang tubuh ketentuan yang menentukan perbuatan mana yang dilarang dan merupakan tindak pidana. Hukum pidana sama dengan analisis pasal-pasal hukum pidana, banyak sekali. Beberapa mata pelajaran yang akan Anda pelajari meliputi kriminologi, hukum pidana internasional, hukum pidana komparatif, hukum pidana dan yurisprudensi dan hak asasi manusia.
- Hukum Tata Negara
Seperti namanya, konsentrasi hukum tata negara adalah hukum negara, yang memiliki aspek statis atau utama dari undang-undang itu sendiri. Di sini Anda akan mengenal lembaga-lembaga negara, mulai dari konstitusi hingga undang-undang. Tentunya terbagi dalam beberapa mata kuliah, seperti hukum acara di mahkamah konstitusi, hukum kewarganegaraan dan keimigrasian. Selain itu, Anda akan belajar mengenai kapita selekta hukum tata negara, hukum konstitusi dan perbandingan hukum tata negara.
- Hukum Administrasi Negara
Hukum administrasi negara memungkinkan Anda untuk belajar tentang aspek dinamis dan populis dari peraturan pemerintah, seperti pembangunan dan aparatur negara. Melalui berbagai topik, antara lain hukum administrasi negara wilayah, hukum perijinan, hukum keuangan negara. Selain itu, ada undang-undang perencanaan dan pengendalian pembangunan dan undang-undang kepegawaian.
- Hukum Acara (Peradilan)
Hukum acara berkaitan erat dengan hukum perdata dan hukum pidana. Itu hanya lebih fokus pada proses yang berlangsung di pengadilan, seperti pengecara, bukti, kehadiran dan persyaratan sanksi. Di sini Anda akan belajar tentang teknik penyelesaian kasus, hukum komparatif, hukum acara selektif, praktik negosiasi dan mediasi, dan prinsip etika pengacara.
- Hukum dan perkembangan masyarakat
Peraturan perundang-undangan dan pembinaan masyarakat lebih menitikberatkan pada kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman. Dalam kursus Anda akan berurusan dengan sistem hukum nasional, sejarah hukum, antropologi hukum, interpretasi hukum, dan penemuan hukum.
Itulah 10 materi yang harus di pelajari jurusan hukum, Anda juga harus mengetahui prospek kerja di dijurusan hukum. Agar Anda tidak salah mengambil jurusan.
Prospek Kerja Jurusan Hukum
Lulusan jurusan hukum kerja apa saja? Tak perlu bingung, karena peluang karir yang menanti lulusan universitas ini sangat beragam. Namun, beberapa pilihan karir memerlukan studi lebih lanjut setelah gelar sarjana. Misalnya, jika Anda ingin menjadi pengacara, Anda harus menyelesaikan pendidikan khusu profesi advokat. Jika Anda ingin menjadi notaris maka harus menempuh S2 kenotarian.
Namun bukan berarti mereka yang lulusan sarjana atau S1 ilmu hukum tidak bisa langsung mendapatkan pekerjaan, karena Anda memiliki beberapa pilihan karir untuk dikejar seperti: staf hukum di suatu perusahaan, posisi sebagai HR atau manajer sumber daya manusia, management trainee, ke bagian keuangan perusahaan. Jurusan juga dapat bekerja sebagai jaksa atau hakim di lembaga peradilan.
Jurusan hukum ada di universitas mana saja?
Untuk jurusan hukum, Berikut adalah beberapa universitas bidang hukum yang terbaik di Indonesia:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Binus University
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas padjadjaean (unpad)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
Demikian pembahasan mengenai jurusan hukum. Apabila Anda tertarik dengan jurusan hukum Anda bisa mempelajari ilmu hukum. Bagi Anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut Anda bisa mengunjungi akun media sosial tugas kerjain.
