Skripsi Kualitatif Teknik: Pendekatan Humanistik dalam Dunia Teknologi

Skripsi merupakan karya ilmiah akhir dari jenjang pendidikan sarjana yang mencerminkan kemampuan analitis, metodologis, dan reflektif mahasiswa dalam bidang keilmuannya. Di bidang teknik, skripsi umumnya dikaitkan dengan pendekatan kuantitatif yang menekankan pengukuran, simulasi, atau uji coba teknis. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan kualitatif dalam skripsi teknik mulai berkembang, terutama dalam ranah yang menyentuh aspek manusia, sosial, dan perilaku dalam teknologi.

Skripsi kualitatif teknik merupakan pilihan yang tepat ketika topik yang dikaji berhubungan dengan persepsi pengguna, pengaruh sosial dari teknologi, proses manajerial proyek, atau kebiasaan kerja dalam lingkungan teknis. Penelitian kualitatif menawarkan pemahaman mendalam terhadap konteks dan interaksi sosial dalam penggunaan atau penerapan teknologi. Ini menjadi penting karena keberhasilan teknologi tidak hanya ditentukan oleh rancangan atau spesifikasinya, tetapi juga oleh bagaimana teknologi itu diterima dan digunakan dalam kehidupan nyata.

Banyak mahasiswa teknik yang masih ragu atau bingung mengenai pendekatan kualitatif. Hal ini disebabkan oleh persepsi bahwa metode kualitatif kurang “ilmiah” dibandingkan kuantitatif, atau karena minimnya contoh skripsi kualitatif di jurusan teknik. Padahal, penelitian kualitatif dapat memberikan wawasan yang sangat kaya dan kontekstual untuk menjawab masalah-masalah teknis yang bersifat manusiawi dan sosial.

Artikel ini membahas secara komprehensif mengenai skripsi kualitatif di bidang teknik, mulai dari pemahaman dasar, jenis topik yang cocok, teknik pengumpulan data, strategi analisis data, hingga tantangan dan solusi dalam pelaksanaannya. Di bagian akhir, artikel ini memberikan refleksi dan kesimpulan mengenai nilai penting pendekatan kualitatif dalam pendidikan teknik.

Baca Juga : Analisis Data Kualitatif: Teknik dan Interpretasi

Pemahaman Dasar Skripsi Kualitatif dalam Bidang Teknik

Skripsi kualitatif di bidang teknik merupakan penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap proses, pengalaman, makna, atau fenomena sosial yang berkaitan dengan dunia teknik dan teknologi. Alih-alih mengukur variabel secara kuantitatif, skripsi ini menekankan pada eksplorasi mendalam terhadap konteks penggunaan, persepsi pengguna, komunikasi tim proyek, atau budaya kerja teknis.

Salah satu contoh skripsi kualitatif teknik adalah studi tentang bagaimana teknisi dan operator memahami prosedur keselamatan kerja, bagaimana pengguna merespons implementasi sistem otomasi baru, atau bagaimana tim proyek membangun komunikasi saat mengerjakan proyek infrastruktur. Pendekatan ini memungkinkan peneliti menangkap nuansa-nuansa kompleks yang tidak bisa dijelaskan dengan angka.

Dalam skripsi kualitatif, mahasiswa teknik bertindak sebagai “peneliti sosial” di lapangan teknik. Ia mendengarkan cerita, mengamati perilaku, dan merefleksikan interaksi antarindividu di lingkungan kerja teknis. Ini mengharuskan mahasiswa untuk memiliki keterampilan observasi, wawancara, dan penulisan deskriptif yang baik.

Metode kualitatif yang umum digunakan dalam skripsi teknik meliputi studi kasus, fenomenologi, etnografi, dan grounded theory. Setiap metode memiliki pendekatan dan prosedur masing-masing, tetapi semuanya bertujuan untuk membangun pemahaman yang kontekstual dan bermakna terhadap suatu fenomena.

Dengan skripsi kualitatif, mahasiswa teknik tidak hanya mengembangkan kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, analisis naratif, dan pemahaman terhadap dimensi sosial dari teknologi. Ini sejalan dengan kebutuhan industri saat ini yang menuntut engineer untuk mampu berkomunikasi, memahami kebutuhan pengguna, dan berpikir holistik.

Topik yang Relevan untuk Penelitian Kualitatif di Bidang Teknik

Skripsi kualitatif di bidang teknik cocok untuk topik-topik yang menekankan aspek sosial, budaya, komunikasi, dan pengalaman pengguna dalam lingkungan teknologi. Meskipun tidak membahas perhitungan atau uji teknis secara langsung, topik-topik ini tetap penting dalam konteks penerapan teknologi di dunia nyata.

Salah satu topik potensial adalah persepsi pengguna terhadap sistem teknologi baru. Misalnya, bagaimana pengguna merespons perubahan dari sistem manual ke sistem berbasis digital dalam manajemen aset. Penelitian semacam ini dapat membantu perancang sistem memahami resistensi pengguna dan menyusun strategi adopsi yang lebih baik.

Topik lain adalah kebiasaan kerja dalam lingkungan teknis, seperti studi tentang budaya keselamatan kerja di perusahaan konstruksi atau pengaruh komunikasi antaranggota tim proyek terhadap keberhasilan implementasi sistem informasi teknik. Ini sangat relevan karena aspek human error dan interaksi manusia menjadi salah satu faktor kegagalan proyek yang sering terjadi.

Studi tentang pelatihan dan transfer pengetahuan teknis juga dapat dilakukan secara kualitatif. Peneliti bisa mengeksplorasi bagaimana karyawan baru memahami instruksi teknis, hambatan yang mereka alami, atau bagaimana mentor teknis mentransfer pengetahuan tacit kepada teknisi pemula.

Topik pengalaman pengguna terhadap alat atau sistem tertentu juga sangat cocok. Misalnya, bagaimana pengguna merasakan penggunaan alat ukur otomatis, aplikasi pemantauan energi, atau sistem informasi proyek berbasis cloud. Penelitian semacam ini dapat menggali harapan, frustrasi, dan adaptasi pengguna terhadap teknologi.

Secara umum, topik skripsi kualitatif teknik harus memiliki komponen sosial atau pengalaman yang penting untuk ditelaah, bukan hanya aspek teknis. Dengan begitu, hasil penelitian dapat memberikan kontribusi bermakna dalam pengembangan teknologi yang lebih humanistik.

WA 0821-3290-5754, Jasa Kerjain Tugas Kuliah,
konsultasi WA 0821-3290-5754, Jasa Kerjain Tugas kuliah, Jasa Kerjain Makalah, Jasa Kerjain Artikel

Teknik Pengumpulan Data dalam Skripsi Kualitatif Teknik

Pengumpulan data dalam skripsi kualitatif teknik harus dilakukan secara sistematis dan terencana, dengan memperhatikan konteks sosial tempat penelitian berlangsung. Berikut adalah beberapa teknik utama:

a. Wawancara Mendalam

Merupakan teknik paling umum. Peneliti mewawancarai teknisi, pengguna, manajer proyek, atau operator untuk menggali pemahaman, pengalaman, dan pandangan mereka terhadap suatu sistem atau proses teknik.

b. Observasi Partisipatif

Peneliti ikut terlibat atau mengamati aktivitas di lapangan, seperti proses instalasi mesin, pertemuan tim teknik, atau pelatihan keselamatan. Observasi membantu menangkap dinamika nyata yang tidak selalu terungkap dalam wawancara.

c. Dokumentasi dan Arsip

Dokumen seperti laporan proyek, panduan kerja, email komunikasi, atau catatan pelatihan dapat dianalisis untuk memahami konteks, budaya organisasi, atau pola komunikasi teknis.

d. Focus Group Discussion (FGD)

Melibatkan diskusi kelompok kecil dari pengguna atau teknisi untuk mengeksplorasi persepsi bersama, konflik, atau ide pengembangan sistem teknis.

e. Catatan Lapangan

Peneliti mencatat semua hal yang diamati, dirasakan, dan dipikirkan selama proses penelitian berlangsung, sebagai bahan refleksi dan triangulasi data.

Strategi Analisis Data Kualitatif Teknik

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan menyusunnya menjadi narasi yang bermakna. Berikut strategi utama yang digunakan:

a. Reduksi Data

Data mentah seperti transkrip wawancara dan catatan observasi disaring untuk fokus pada informasi yang relevan dengan pertanyaan penelitian.

b. Koding (Coding)

Peneliti memberi label atau “kode” pada bagian-bagian data yang serupa atau memiliki makna tertentu, misalnya: “kesulitan teknis”, “pelatihan kurang”, “ketidakpahaman prosedur”.

c. Kategorisasi

Kode-kode dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih besar, seperti “tantangan implementasi” atau “respon pengguna terhadap perubahan”.

d. Penemuan Tema (Thematic Analysis)

Dari kategori yang ada, peneliti menyusun tema utama yang menjadi temuan utama dari penelitian. Tema ini menjadi landasan penyusunan hasil.

e. Penulisan Naratif

Peneliti menyusun hasil dalam bentuk narasi dengan menyertakan kutipan langsung dari partisipan, serta interpretasi berdasarkan teori atau kerangka yang digunakan.

Tantangan dan Solusi dalam Skripsi Kualitatif Teknik

Melaksanakan skripsi kualitatif di bidang teknik tentu memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman dari dosen atau pembimbing mengenai metode kualitatif. Tidak semua dosen teknik familiar dengan wawancara mendalam atau analisis tematik, sehingga bimbingan bisa terasa kaku atau tidak mendukung. Solusinya, mahasiswa bisa mencari referensi tambahan atau dosen luar bidang teknik yang ahli dalam kualitatif sebagai pembimbing kedua.

Tantangan kedua adalah kesulitan dalam menulis narasi atau deskripsi panjang. Mahasiswa teknik lebih terbiasa dengan angka dan diagram dibandingkan dengan deskripsi naratif. Untuk mengatasinya, mahasiswa perlu berlatih menulis hasil wawancara, membuat ringkasan isi, dan membaca contoh skripsi kualitatif dari bidang lain.

Tantangan ketiga adalah waktu yang lebih panjang dalam proses transkripsi dan analisis. Dibandingkan dengan kuantitatif, kualitatif membutuhkan ketelitian dalam menyalin data dan melakukan koding manual. Mahasiswa bisa menggunakan software bantu seperti NVivo atau ATLAS.ti untuk mempercepat proses ini.

Baca Juga : Analisis Dokumen: Teknik dan Aplikasi dalam Penelitian

Kesimpulan

Skripsi kualitatif teknik merupakan alternatif metodologis yang kuat dan relevan untuk menjawab permasalahan-permasalahan sosial dan pengalaman manusia dalam ranah teknologi. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa teknik untuk mengeksplorasi fenomena dari sisi pengguna, komunikasi tim, budaya kerja, dan aspek-aspek non-teknis yang tetap memiliki nilai penting dalam dunia teknik.

Melalui penyusunan tema, wawancara, observasi, dan analisis naratif, mahasiswa dapat menghasilkan skripsi yang tidak hanya kaya data tetapi juga bermakna dalam pengembangan teknologi yang lebih humanistik dan inklusif. Skripsi kualitatif juga melatih keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan sensitivitas terhadap realitas sosial—hal-hal yang semakin dibutuhkan dalam dunia industri modern.

Oleh karena itu, skripsi kualitatif bukan hanya pantas mendapat tempat dalam dunia teknik, tetapi juga perlu didorong sebagai pendekatan yang melengkapi cara pandang insinyur masa kini: tidak hanya berpikir soal sistem dan mesin, tetapi juga manusia dan maknanya.

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang jasa kerjain tugas kuliah lainnya, maka kerjain.org siap membantu. Hubungi Admin Kerjain.org dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.

Table of Contents

RECENT POST

COMPANY

About Us

Contact Us

F.A.Q

SERVICE

Makalah

Artikel Ilmiah dan Jurnal

Translate dan Proofreading

LOCATION

Grand Pesona Pandanwangi D.6 Jl. Simpang L.A Sucipto Gang Makam Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang Jawa Timur 65124

+62 821-3290-5754

cs.kerjaintugas@gmail.com

Monday – Friday / 09.00 – 16.00 WIB

COPYRIGHT 2022 | KERJAIN.ORG