Waktu terbit jurnal ilmiah adalah salah satu aspek krusial yang harus diketahui oleh para peneliti, terutama mereka yang mengejar target akademik tertentu seperti kelulusan, kenaikan pangkat, atau pencairan hibah penelitian. Waktu terbit merujuk pada rentang dari pengiriman naskah (submission) hingga artikel diterbitkan secara resmi oleh jurnal tersebut, baik dalam bentuk cetak maupun daring (online first).
Banyak peneliti yang mengalami kendala karena kurang memahami lamanya proses publikasi. Tidak sedikit artikel yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan hingga setahun, hanya untuk melalui tahap review dan editing. Kondisi ini bisa berdampak pada tertundanya target akademik yang sudah direncanakan.
Pentingnya memahami waktu terbit juga berkaitan dengan kualitas jurnal. Biasanya, jurnal dengan proses review yang serius dan mendalam memerlukan waktu yang lebih panjang. Namun, bukan berarti semua jurnal dengan waktu terbit cepat berkualitas rendah. Beberapa jurnal open access dengan manajemen editorial yang baik justru mampu memproses artikel dalam waktu singkat.
Selain itu, waktu terbit juga berkaitan dengan reputasi jurnal di mata pembaca dan pengelola akademik. Semakin konsisten suatu jurnal dalam menerbitkan artikel sesuai jadwal terbitnya (misalnya triwulanan, semesteran), maka akan semakin dipercaya sebagai jurnal yang dikelola secara profesional dan sistematis.
Maka dari itu, pengetahuan tentang waktu terbit jurnal ilmiah bukan hanya informasi teknis, melainkan pertimbangan strategis dalam merancang publikasi ilmiah secara efisien dan terencana.
Baca Juga : Jurnal Ilmiah Terakreditasi SINTA: Pilar Kualitas Penelitian di Indonesia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Terbit Jurnal Ilmiah
Waktu terbit sebuah jurnal tidak terjadi secara acak, melainkan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik yang berasal dari internal jurnal maupun dari penulis sendiri. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini akan membantu peneliti menyesuaikan ekspektasi dan strategi publikasi mereka.
Pertama adalah proses peer-review, yaitu tahap penilaian naskah oleh mitra bestari (reviewer). Proses ini bisa berlangsung dalam waktu yang bervariasi tergantung kompleksitas naskah dan ketersediaan reviewer. Jika reviewer sibuk atau lambat memberikan umpan balik, waktu publikasi pun tertunda.
Kedua adalah respons penulis terhadap revisi. Banyak kasus keterlambatan terbit karena penulis memerlukan waktu lama untuk melakukan revisi sesuai masukan reviewer. Sebaliknya, jika penulis tanggap dan kooperatif, proses akan lebih cepat.
Ketiga, jumlah naskah masuk juga berpengaruh. Jurnal yang sangat populer biasanya menerima ratusan naskah dalam satu periode. Ini membuat proses seleksi, evaluasi, dan editing menjadi lebih padat sehingga memperpanjang waktu tunggu bagi setiap artikel.
Faktor keempat adalah kapasitas tim editorial. Jurnal yang dikelola oleh tim yang minim atau bekerja secara sukarela (seperti jurnal kampus) sering kali membutuhkan waktu lebih lama karena keterbatasan sumber daya manusia.
Terakhir, frekuensi terbit jurnal (misalnya: bulanan, triwulan, semester) juga menentukan. Jika jurnal hanya terbit dua kali setahun, naskah yang disetujui pun harus menunggu slot penerbitan berikutnya, meskipun sudah lolos review.
Dengan mengenali faktor-faktor ini, peneliti dapat mengantisipasi waktu terbit dan memilih strategi pengiriman yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan akademik mereka.
Jenis-Jenis Waktu Terbit Jurnal Ilmiah dan Klasifikasinya
Waktu terbit jurnal dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berdasarkan proses dan strategi penerbitan. Berikut adalah uraian jenis waktu terbit jurnal ilmiah:
a. Waktu Terbit Reguler
- Jurnal memiliki jadwal terbit yang sudah ditentukan, seperti bulanan, dua bulanan, atau semesteran.
- Umumnya diterapkan pada jurnal-jurnal kampus atau asosiasi profesi.
b. Online First Publication
- Artikel yang telah disetujui dan disunting diterbitkan secara daring sebelum edisi cetak.
- Banyak digunakan oleh jurnal internasional agar artikel segera tersedia untuk dibaca dan disitasi.
c. Fast Track Publication
- Jalur khusus untuk mempercepat proses publikasi bagi artikel yang mendesak, misalnya untuk kelulusan atau akreditasi.
- Biasanya disediakan dengan biaya tambahan dan seleksi ketat.
d. Rolling Publication
- Artikel diterbitkan segera setelah lolos semua tahap proses editorial tanpa menunggu edisi tertentu.
- Cocok untuk jurnal open access yang ingin meningkatkan kecepatan akses informasi.
e. Delayed Publication
- Proses publikasi berlangsung lama, bisa karena backlog artikel atau kendala teknis.
- Perlu dihindari oleh penulis yang memiliki tenggat waktu ketat.
Memahami jenis waktu terbit ini sangat penting agar penulis dapat menentukan strategi publikasi yang tepat, khususnya dalam hal tenggat waktu akademik.

Tips Mengoptimalkan Waktu Terbit Jurnal Ilmiah
Agar proses publikasi berjalan lebih cepat dan efisien, penulis perlu menerapkan beberapa strategi berikut:
a. Pilih Jurnal dengan Proses Terbit yang Cepat
- Cari jurnal yang mencantumkan durasi review rata-rata di situsnya.
- Gunakan platform seperti Scimago, DOAJ, atau Garuda untuk melihat tren waktu terbit.
b. Patuhi Template dan Panduan Penulisan
- Kesalahan format sering menyebabkan naskah dikembalikan atau diproses ulang.
- Ikuti semua pedoman jurnal secara rinci.
c. Siapkan Naskah Bebas Plagiarisme
- Gunakan software pengecekan seperti Turnitin sebelum submit.
- Jurnal sering menolak naskah yang tingkat kemiripannya tinggi.
d. Respon Cepat terhadap Revisi Reviewer
- Revisi naskah secepat dan sebaik mungkin.
- Sertakan file tanggapan yang sistematis dan sopan.
e. Komunikasi Aktif dengan Editor
- Jika proses tampak terlalu lama, kirim email sopan menanyakan status naskah.
- Namun, hindari terlalu sering mengejar editor agar tidak dianggap mengganggu.
Dengan menerapkan tips di atas, penulis tidak hanya mempercepat proses terbit, tetapi juga meningkatkan kualitas naskah dan profesionalisme dalam komunikasi akademik.
Menyusun Strategi Publikasi Berdasarkan Tenggat Waktu
Sering kali, penulis menghadapi batas waktu tertentu untuk menyelesaikan publikasi, misalnya sebagai syarat kelulusan, akreditasi jurnal, atau pendaftaran hibah. Oleh karena itu, publikasi harus dirancang secara strategis.
Pertama, buatlah timeline publikasi sejak awal penelitian. Tentukan kapan artikel selesai ditulis, kapan dikirim ke jurnal, dan estimasi waktu review hingga terbit.
Kedua, siapkan beberapa opsi jurnal yang sudah disaring berdasarkan kecepatan dan kualitas. Jika satu jurnal menolak naskah, Anda bisa langsung kirim ke opsi berikutnya tanpa banyak penyesuaian.
Ketiga, pertimbangkan untuk mengirimkan artikel ke jurnal open access dengan proses review yang transparan dan terpublikasi cepat. Meski kadang berbayar, kecepatan terbitnya sering kali sebanding dengan manfaatnya.
Keempat, pastikan semua dokumen pendukung seperti surat pengantar, daftar pustaka, dan lampiran sudah siap dan sesuai format agar tidak terjadi penundaan.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan mentor atau rekan sejawat dalam memilih jurnal atau mempercepat proses revisi.
Strategi publikasi yang matang akan membantu penulis mencapai target akademik tanpa terburu-buru, menghindari jurnal predator, dan tetap mempertahankan standar kualitas ilmiah.
Baca Juga : Contoh Jurnal Ilmiah: Panduan Praktis Menulis dan Memahami Karya Akademik
Kesimpulan
Waktu terbit jurnal ilmiah adalah faktor penting yang sering kali menentukan keberhasilan strategi akademik seorang penulis. Artikel ini telah membahas berbagai aspek waktu terbit mulai dari pentingnya memahami proses, faktor-faktor yang memengaruhi, jenis waktu terbit yang umum ditemukan, tips mempercepat publikasi, hingga strategi publikasi berdasarkan tenggat waktu.
Dengan pemahaman menyeluruh terhadap proses ini, penulis dapat merencanakan publikasi dengan lebih bijak, menghindari keterlambatan yang tidak perlu, dan tetap menjaga kualitas naskah ilmiahnya. Di tengah persaingan akademik yang semakin ketat, strategi publikasi yang efisien dan tepat waktu adalah kunci untuk membangun rekam jejak ilmiah yang kuat dan kredibel.
Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang jasa kerjain tugas kuliah lainnya, maka kerjain.org siap membantu. Hubungi Admin Kerjain.org dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.