jasa kerjain tugas kuliah

Cara Membuat Laporan KKN Dengan Benar

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu dokumen penting yang harus dibuat oleh setiap mahasiswa setelah menyelesaikan kegiatan KKN. Laporan ini berfungsi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan dokumentasi atas program-program yang telah dilaksanakan selama periode KKN. Melalui laporan KKN, pihak universitas dan masyarakat dapat mengetahui kontribusi dan dampak positif yang diberikan oleh mahasiswa dalam membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di lokasi KKN.

Tetapi, tidak jarang mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyusun laporan KKN yang baik dan benar. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang format, sistematika, dan konten yang harus ada dalam laporan. Akibatnya, laporan yang dihasilkan menjadi kurang maksimal dan tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.

Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu tugas penting yang harus diselesaikan oleh mahasiswa setelah menyelesaikan kegiatan KKN. Tetapi, tidak semua mahasiswa memahami cara membuat laporan KKN dengan baik dan benar. Karena itu, artikel ini hadir untuk memberikan panduan dan tips bagi mahasiswa dalam membuat laporan KKN dengan benar.

Baca juga: 5 Tips Cara Belajar Yang Efektif

Persiapan Sebelum Membuat Laporan KKN

Sebelum memulai penyusunan laporan KKN, ada beberapa persiapan penting yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar proses penulisan dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Persiapan ini meliputi pengumpulan data dan dokumentasi selama kegiatan KKN, penyusunan outline atau kerangka laporan, serta pemahaman terhadap format dan sistematika laporan yang diminta oleh universitas.

Pertama, mahasiswa harus mengumpulkan seluruh data dan dokumentasi yang relevan dengan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan. Dokumentasi ini dapat berupa catatan harian, foto-foto kegiatan, daftar hadir peserta, hasil survei atau kuesioner, serta dokumen-dokumen pendukung lainnya. Pengumpulan data dan dokumentasi ini sangat penting untuk memastikan kelengkapan informasi yang akan disajikan dalam laporan KKN.

Di dalam proses pengumpulan data, mahasiswa juga perlu memastikan keakuratan dan validitas informasi yang diperoleh. Jika ada data yang meragukan atau tidak jelas, mahasiswa harus melakukan verifikasi atau klarifikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dosen pembimbing, perangkat desa, atau masyarakat setempat. Hal ini untuk menghindari kesalahan atau ketidaksesuaian informasi dalam laporan KKN.

Setelah data dan dokumentasi terkumpul, langkah selanjutnya adalah menyusun outline atau kerangka laporan. Outline ini berfungsi sebagai panduan dalam penulisan laporan, sehingga alur pembahasannya menjadi lebih terstruktur dan sistematis. Dalam menyusun outline, mahasiswa harus memperhatikan struktur laporan KKN yang telah ditetapkan oleh universitas, seperti bagian-bagian yang harus ada dan urutan penyajiannya.

Outline laporan KKN umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, seperti pendahuluan, profil desa/tempat KKN, pelaksanaan program, dan penutup. Setiap bagian memiliki sub-bagian yang lebih spesifik, seperti latar belakang, tujuan, sasaran, metode pelaksanaan, hasil, dan lain sebagainya. Dengan adanya outline yang jelas, mahasiswa dapat lebih mudah mengembangkan isi laporan dan memastikan kelengkapan informasi yang disajikan.

Selain itu, mahasiswa juga harus memahami format dan sistematika laporan KKN yang diminta oleh universitas. Setiap universitas mungkin memiliki pedoman atau template khusus untuk penulisan laporan KKN, termasuk aturan tentang jenis font, ukuran kertas, margin, spasi, dan lain sebagainya. Mahasiswa harus mempelajari pedoman tersebut dengan seksama dan memastikan laporan yang dibuat sesuai dengan format yang diminta.

Pemahaman terhadap format dan sistematika laporan ini penting agar laporan KKN yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh universitas. Selain itu, laporan yang sesuai format juga akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh dosen pembimbing atau pihak-pihak lain yang akan mengevaluasi laporan tersebut.

Dengan melakukan persiapan-persiapan di atas, mahasiswa dapat memulai penulisan laporan KKN dengan lebih percaya diri dan terarah. Pengumpulan data yang lengkap, penyusunan outline yang sistematis, serta pemahaman terhadap format laporan akan sangat membantu dalam menghasilkan laporan KKN yang berkualitas dan sesuai dengan ekspektasi universitas.

Struktur Laporan KKN

Laporan KKN memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian penting. Berikut adalah penjelasan detail tentang setiap bagian dalam laporan KKN:

1. Halaman Judul

Halaman judul berisi informasi seperti judul laporan, nama anggota kelompok KKN, lokasi dan periode pelaksanaan KKN, serta nama universitas.

2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing, koordinator KKN, dan pihak-pihak terkait lainnya.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN dan penulisan laporan, serta gambaran singkat tentang isi laporan.

4. Daftar Isi

Daftar isi memuat informasi tentang judul bab, sub-bab, dan nomor halaman untuk memudahkan navigasi dalam laporan.

5. Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

Jika laporan KKN menyertakan tabel atau gambar, maka perlu dibuat daftar tabel dan gambar yang berisi nomor, judul, dan nomor halaman.

6. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan laporan KKN, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan.

7. Bab I: Pendahuluan

  • Latar Belakang: menjelaskan alasan dan konteks pelaksanaan KKN.
  • Tujuan dan Manfaat KKN: menguraikan tujuan yang ingin dicapai dan manfaat yang diharapkan dari kegiatan KKN.
  • Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKN: menyebutkan periode dan lokasi pelaksanaan KKN.

8. Bab II: Profil Desa/Tempat KKN

  • Gambaran Umum Lokasi KKN: mendeskripsikan kondisi geografis, demografis, sosial, ekonomi, dan budaya di lokasi KKN.
  • Potensi dan Permasalahan yang Ada: mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi KKN.

9. Bab III: Pelaksanaan Program KKN

  • Deskripsi Program-Program yang Dilaksanakan: menjelaskan secara rinci setiap program yang dilakukan selama KKN.
  • Sasaran dan Target Program: menyebutkan kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program dan target yang ingin dicapai.
  • Metode Pelaksanaan Program: menjelaskan cara atau metode yang digunakan dalam melaksanakan setiap program.
  • Hasil dan Dampak Program: menguraikan hasil yang dicapai dari setiap program dan dampaknya terhadap masyarakat.

10. Bab IV: Penutup

  • Kesimpulan: merangkum hasil pelaksanaan KKN dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Saran: memberikan rekomendasi untuk perbaikan atau pengembangan program KKN di masa mendatang.

11. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan laporan KKN.

12. Lampiran

Lampiran berisi dokumen-dokumen pendukung, seperti foto kegiatan, daftar hadir peserta, hasil survei, dan lain sebagainya.

Dengan mengikuti struktur laporan KKN di atas, mahasiswa dapat menyusun laporan secara sistematis dan komprehensif. Setiap bagian memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi tentang pelaksanaan KKN dan hasil yang dicapai.

Tips Penulisan Laporan KKN

Di dalam menyusun laporan KKN yang berkualitas, ada beberapa tips yang dapat diikuti oleh mahasiswa. Berikut adalah penjelasan detail tentang tips-tips tersebut:

1. Gunakan Bahasa yang Jelas, Baku, dan Mudah Dipahami

  • Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa yang berlaku.
  • Hindari penggunaan istilah-istilah yang ambigu atau sulit dipahami oleh pembaca awam.
  • Pastikan kalimat yang digunakan efektif dan to the point, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas.

2. Sajikan Data dan Informasi dengan Akurat dan Objektif

  • Pastikan data dan informasi yang disajikan dalam laporan KKN akurat dan sesuai dengan fakta di lapangan.
  • Hindari penggunaan data atau informasi yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya.
  • Sajikan data dan informasi secara objektif, tanpa memihak atau memanipulasi fakta untuk kepentingan tertentu.

3. Lengkapi Laporan dengan Foto, Tabel, atau Grafik yang Relevan

  • Gunakan foto, tabel, atau grafik untuk memperjelas informasi yang disampaikan dalam laporan.
  • Pastikan foto, tabel, atau grafik yang digunakan relevan dengan topik yang dibahas dan memiliki kualitas yang baik.
  • Beri keterangan atau caption pada setiap foto, tabel, atau grafik agar pembaca dapat memahami konteksnya dengan jelas.

4. Pastikan Laporan Bebas dari Kesalahan Penulisan dan Tata Bahasa

  • Lakukan proofreading atau pengecekan ulang terhadap laporan untuk menghindari kesalahan penulisan, seperti typo atau salah ketik.
  • Perhatikan penggunaan tanda baca, seperti titik, koma, dan tanda hubung, sesuai dengan kaidah yang benar.
  • Pastikan laporan bebas dari kesalahan tata bahasa, seperti kesalahan struktur kalimat atau penggunaan kata yang tidak tepat.

5. Ikuti Format dan Sistematika yang Diminta oleh Universitas

  • Pelajari pedoman atau template penulisan laporan KKN yang diberikan oleh universitas.
  • Ikuti format yang diminta, seperti jenis font, ukuran kertas, margin, spasi, dan lain sebagainya.
  • Pastikan sistematika laporan sesuai dengan struktur yang telah ditetapkan, termasuk urutan bab dan sub-bab.

6. Gunakan Referensi yang Terpercaya

  • Jika menggunakan sumber referensi dalam penulisan laporan, pastikan sumber tersebut terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas.
  • Cantumkan sumber referensi dengan format yang benar, sesuai dengan gaya penulisan yang diminta (misalnya, APA, MLA, atau Harvard).
  • Hindari plagiarisme dengan memberikan pengakuan yang jelas terhadap karya atau ide orang lain yang digunakan dalam laporan.

7. Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Penulisan

  • Gunakan aplikasi pengolah kata, seperti Microsoft Word atau Google Docs, untuk mempermudah penulisan dan pengeditan laporan.
  • Manfaatkan fitur-fitur yang tersedia, seperti pemeriksaan ejaan, penomoran halaman otomatis, dan pembuatan daftar isi.
  • Gunakan aplikasi referensi, seperti Mendeley atau Zotero, untuk membantu dalam pengelolaan sumber referensi dan pembuatan daftar pustaka.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, mahasiswa dapat menghasilkan laporan KKN yang berkualitas, informatif, dan sesuai dengan standar yang diharapkan. Selain itu, laporan yang baik juga akan lebih mudah dipahami dan diapresiasi oleh pembaca, baik dari pihak universitas maupun masyarakat yang terlibat dalam kegiatan KKN.

Baca juga: Apa Itu Daftar Pustaka: Pengertian, Fungsi, Gaya, Cara Menulis

Kesimpulan

Karena itu, mahasiswa harus menyadari pentingnya membuat laporan KKN dengan benar dan sesuai pedoman. Dengan demikian, laporan KKN dapat menjadi dokumen yang berharga dan bermanfaat, baik sebagai rekam jejak kegiatan KKN maupun sebagai sumber informasi dan inspirasi bagi kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di masa mendatang.

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang tugas kuliah lainnya, Kerjain.org siap membantumu, Hubungi Admin Kerjain.org dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.

Table of Contents

RECENT POST

COMPANY

About Us

Contact Us

F.A.Q

SERVICE

Makalah

Artikel Ilmiah dan Jurnal

Translate dan Proofreading

LOCATION

Grand Pesona Pandanwangi D.6 Jl. Simpang L.A Sucipto Gang Makam Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang Jawa Timur 65124

+62 821-3290-5754

cs.kerjaintugas@gmail.com

Monday – Friday / 09.00 – 16.00 WIB

COPYRIGHT 2022 | KERJAIN.ORG