Bagi sebuah perusahaan atau institusi, karyawan merupakan aset yang paling berharga. Mengapa demikian? Karena karyawan merupakan bagian dari perusahaan yang menggerakkan operasi perusahaan sehingga bisa berjalan dengan seharusnya.
Oleh karena itu, sumber daya manusia pada sebuah perusahaan harus dikelola sebaik mungkin. Salah satu upaya agar SDM tetap berkualitas adalah dengan menerapkan manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia dilakukan oleh manajer SDM yang bertugas untuk memenuhi kesejahteraan karyawan di perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu juga berfokus untuk membina hubungan antara pekerja dan pemberi kerja.
Adanya manajer sumber daya manusia pada sebuah perusahaan sangatlah penting dan banyak dibutuhkan. Setiap tahunnya pasti akan ada perusahaan yang membutuhkannya. Nah, apabila kalian tertarik untuk menjadi manajer sumber daya manusia, disarankan untuk melanjutkan kuliah di Jurusan Sumber Daya Manusia.
Pada artikel ini, Kerjain sudah merangkum beberapa informasi mengenai jurusan manajemen sumber daya manusia, mulai dari pengertian manajemen SDM, fungsi manajemen SDM, tujuan manajemen SDM, mata kuliah manajemen sumber daya manusia, prospek kerja, dan lain-lainnya. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini!
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen SDM adalah salah satu sub bagian dari manajemen umum. Manajemen sumber daya manusia penting dalam perusahaan karena mengurus problem sumber daya munia yang menjalankan operasi perubahan sehingga tujuan dapat tercapai.
Menurut Flippo (1976), manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan karyawan agar tercapai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat.
Sedangkan, menurut Anthony, Kacmar, dan Parrewe (2002), manajemen sumber daya manusia memiliki tugas yang berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan.
Pendapat ahli di atas menjelaskan bahwa manajemen sumber daya manusia berfokus pada kemampuan dan potensi yang dimiliki pimpinan dan karyawan pada sebuah perusahaan. Karyawan tidak boleh diperlakukan selayaknya mesin dan memiliki potensi atau bakat yang selalu dapat dikembangkan untuk kepentingan perusahaan.
Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), bukan hanya dilakukan di perusahaan saja, namun juga pada sebuah organisasi. Penerapan MSDM pada sebuah organisasi menjadi aset penting untuk meningkatkan efektivitas SDM sehingga tujuan organisasi dapat diraih.
Fungsi Manajemen SDM
Fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengelola manusia seefektif mungkin agar mendapatkan suatu satuan SDM yang bermanfaat. Pada umumnya, fungsi MSDM mencakup aktivitas yang mempengaruhi keseluruhan area kerja yang terdiri dari perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan tunjangan, penilaian kerja, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia.
1. Perencanaan SDM
Kebutuhan dan kualitas sumber daya manusia di sebuah perusahaan harus direncanakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang. Perencanaan yang dilakukan antara lain:
- Analasis jabatan dalam perusahaan untuk menetapkan tugas, tujuan, kehalian, pengetahun, serta kemampuan yang dibutuhkan.
- Melakukan perencanaan dan perkiraan permintaan tenaga kerja perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Menyusun rencana untuk memenuhi kedua kebutuhan di atas
Kegiatan perencanaan kualitas dan jumlah SDM merupakan pekerjaan manajemen sumber daya manusia yang tidak pasti karena adanya faktor peramalan terhadap lingkungan bisnis yang terus berprogress secara dinamis.
Berdasarkan hal ini, seharusnya perusahaan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bisa merencanakan kualitas dan kuantitas SDM di masa mendatang.
2. Pengangkatan dan Pemberhentian Karyawan
Seiring berjalannya waktu pasti akan terjadi pergantian karyawan. Saat ada karyawan yang mengundurkan diri, tentunya harus segera dilakukan perekrutan untuk mengisi formasi. Di sinilah manajemen SDM melakukan proses pengangkatan dan pemberhentian.
Saat melakukan pengangkatan, manajer SDM perlu hati-hati saat menyaring kandidat karyawan. Proses pengangkatan yang dilakukan di antaranya adalah menyeleksi berdasarkan blanko lamaran, interview, tes psikologi, dan verifikasi referensi.
Ketika karyawan sudah memasuki masa akhir jabatan atau masa kontraknya, maka perusahaan bertanggungjawab untuk memutuskan hubungan kerja dengan karyawan sebaik-baiknya.
3. Pengupahan Tunjangan
Fungsi lain dari manajemen SDM adalah memastikan seluruh karyawan menerima upah dan tunjangan sesuai haknya. Upah yang diberikan dikatakan sesuai bila didasarkan keadilan dan kewajaran sebagai berikut:
- Keseimbangan antara upah yang dibayarkan dengan pekerjaan yang dilakukan
- Pembayaran upah yang adil dan wajar pada karyawan dengan jabatan yang sama
Bila upah adalah bentuk penghargaan yang diterima karyawan sebagai hasil kerjanya, maka tunjangan adalah tambahan penghargaan di luar gaji pokok. Tunjangan dapat berupa tunjangan cuti, biaya sakit, tunjangan hari raya, dan asuransi kesehatan.
4. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Sebagai komponen utama sebuah perusahaan, karyawan harus memiliki kemampuan yang unggul untuk membantu perusahaan mencapai tujuan. Untuk memenuhi standar kebutuhan perusahaan, terkadang perlu dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas karyawan.
Pengembangan dan pelatihan karyawan dapat dilakukan melalui dua prosedur, yaitu prosedur formal dan informal. Prosedur formal dilakukan dengan pengenalan jabatan baru sebagai media untuk menjelaskan posisi secara teknis.
Selanjutnya proses informal dilakukan di tempat kerja. Bagian sumber daya manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, workshop, dan perencanaan karier karyawan. Program pelatihan yang diberikan disertai dengan program evaluasi agar hasil pelatihan lebih terpantau.
5. Penilaian Kinerja, Pengembangan Karir
Manajemen SDM juga berfungsi untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan. Fungsi ini dilakukan setelah karyawan sudah bekerja di perusahaan. Fungsi penilaian kinerja meliputi:
- Penilaian dan evaluasi kinerja karyawan atau pegawai
- Analisis kinerja karyawan dan pemberian dorongan
- Memberikan bantuan kepada karyawan untuk mengembangkan karir
Penilaian kinerja dilakukan untuk menentukan penghargaan yang pantas diberikan untuk karyawan. Dengan melakukan penilaian, maka akan diketahui kebutuhan pengembangan apa saja yang dibutuhkan karyawan, sehingga menekan keinginan karyawan untuk berpindah tempat kerja.
Tujuan Manajemen SDM
Secara garis besar, peranan MSDM adalah untuk mencapai tujuan perusahaan yang melibatkan manusia sebagai tenaga kerja di dalamnya. Tenaga kerja yang diharapkan tidak hanya cakap dan terampil, namun juga memiliki kemauan serta kesungguhan untuk bekerja secara efektif dan efisien.
Secara lebih khusus, manajemen sumber daya manusia memiliki tujuan sebagai berikut:
- Mengembangkan sistem kerja yang efektif, meliputi proses perekrutan, seleksi, sistem insentif, serta pengembangan aktivitas pelatihan yang berhubungan dengan kebutuhan perusahaan
- Mengembangkan praktik manajemen yang sadar bahwa karyawan dalam stakeholder dalam perusahaan bernilai dan membantu mengembangkan iklim kerja.
- Memastikan bahwa karyawan bernilai dan dihargai atas apa yang sudah dikerjakan
- Mempertahankan serta memastikan kesejahteraan fisik serta mental karyawan terjaga
- Menciptakan iklim yang humanis, harmonis, dan produktif antara manajemen dengan karyawan
Itulah tujuan manajemen SDM pada sebuah perusahaan. Dengan adanya MSDM pada sebuah perusahaan, kualitas pekerja akan terjamin dan terjaga sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan secara progresif.
Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan tujuan manajemen SDM. Bagi kalian yang ingin bekerja di bidang manajemen SDM, kalian bisa mulai dengan menempuh pendidikan kuliah. Di jurusan manajemen SDM, kalian akan mempelajari mata kuliah yang mendukung untuk profesimu nanti. Berikut ini beberapa mata kuliah yang akan kalian pelajari di jurusan manajemen sumber daya manusia.
Mata Kuliah Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia
- Motivator SDM & Pendamping Profesional
- Audit Manajemen SDM
- Inovasi Bisnis
- Kepemimpinan dalam Bisnis
- Perilaku Organisasi
- Manajemen Stratejik
- Metode Kuantitatif Pengambilan Keputusan
- Manajemen Karir
- HR Scorecard
- Manajemen Konflik dan Negosiasi
Nah, itulah beberapa matkul jurusan manajemen sumber daya manusia yang akan kalian dapatkan. Selain mendapatkan materi tersebut, pengetahuan kalian akan diasah dengan tugas manajemen SDM, seperti pembuatan makalah tugas manajemen dan skripsi. Berikut ini contoh judul skripsi manajemen sumber daya manusia untuk inspirasimu!
Contoh Judul Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Di akhir masa perkuliahan, kalian akan diharuskan untuk membuat skripsi. Pembuatan skripsi dilakukan untuk menguji kemampuan kalian dan membuktikan bahwa kalian kompeten untuk mendapatkan gelar sarjana. Berikut ini 10 contoh judul skripsi manajemen sumber daya manusia.
- Pelaksanaan Dan Dampak Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Dalam Pengembangan UMKM (Studi Kasus Pada Kampung Lawas Maspati Surabaya).
- Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang).
- Audit Manajemen Penilaian Kinerja Pegawai Direktorat Bea Dan Cukai Jawa Timur Ii.
- pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan (studi pada karyawan kantor pusat PT. PLN (Persero) dIstribusi Jatim APJ Kediri).
- Audit Manajemen Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada Pdam Kabupaten Situbondo Oleh.
- Audit Manajemen Dalam Penilaian Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia Pada PT. Hotel Griyadi Montana Kota Malang ( Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Menempuh Gelar Sarjana ).
- Audit Manajemen Sebagai Sarana Untuk Menilai Efektivitas Fungsi Sumber Daya Manusia (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Unisma Malang).
- Pemeriksaan Manajemen Atas Fungsi Kepegawaian Pada PT. BPR Mentari Terang Tuban.
- Pengembangan Sumber Daya Aparatur di Kota Kediri (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah).
- Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kancatel Blitar, Jln. A. Yani N0. 10 Blitar ).
Prospek Kerja Jurusan Manajemen Sumber Daya Alam
Setelah menempuh pendidikan di perkuliahan, tentunya kalian berharap mendapat pekerjaan yang sesuai. Berikut ini beberapa prospek kerja yang akan kalian dapatkan setelah lulus dari jurusan manajemen SDM.
1. Manajer
Sebagai lulusan jurusan manajemen SDM, prospek kerja pertama adalah sebagai manajer, khususnya bidang operasional pada sebuah perusahaan. Lulusan manajemen SDM dipercaya memiliki kecakapan dalam mengatur komponen yang berkaitan dengan kelancaran kegiatan perusahaan.
2. Pendidik
Selain sebagai manajer, lulusan manajemen SDM dapat menjadi seorang pendidik. Prospek kerja ini dibutuhkan baik di sekolah maupun universitas. Selain memiliki kecakapan dalam bidang manajemen, kalian juga harus memiliki keunggulan dalam komunikasi untuk memperlancar kegiatan belajar.
3. HRD Personalia
Selanjutnya, peluang pekerjaan keempat adalah menjadi HRD personalia. Manajemen SDM yang berfokus pada pengelolaan SDM, sangat sesuai dengan tugas HRD Personalia. Profesi ini memiliki peran sentral untuk melakukan seleksi pada calon karyawan.
4. Asessor
Seorang assessor memiliki tugas untuk melakukan kunjungan, pengamatan, dan penilaian pada sejumlah komponen di perusahaan. kegiatan ini dilakukan untuk meninjau dan memberi penilaian langsung terhadap keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu, bidang profesi ini bersifat urgent dan terbuka lebar untuk lulusan manajemen mendatang.
Nah, itulah pembahasan mengenai jurusan manajemen SDM. Bagi kalian yang tertarik untuk mempelajari MSDM, mulailah untuk mempersiapkan rencana studi, ya.
Bagi kalian yang membutuhkan informasi mengenai jurusan lain, kalian bisa mengunjungi halaman Kerjain atau follow kami di Instagram: Tugas Kerjain.