Perkuliahan Jurusan Hukum Bisnis Syariah Seperti Apa? Yuk, Kepoin!

Jurusan Hukum Bisnis Syariah merupakan salah satu program studi yang ada di Fakultas Syariah atau Fakultas Hukum. Buat kalian yang tertarik dengan Ilmu Hukum Islam, jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukan hanya  di buka di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, jurusan ini juga tersedia di universitas swasta, ya.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung kita bahas saja dunia perkuliahan dari program studi Hukum Bisnis Syariah ini. Simak terus pembahasannya.

Pengertian Jurusan Hukum Bisnis Syariah

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai Program Studi Hukum Bisnis Syariah, akan kami bahas terlebih dahulu pengertian dari jurusan tersebut agar kalian bisa lebih mudah memahami penjelasan selanjutnya.

Jurusan Hukum Bisnis Syariah merupakan evolusi dari Jurusan Fiqh dan Perdata Pidana Islam. Program studi ini melatih mahasiswa untuk menjadi sarjana dengan pemahaman Ilmu Hukum Islam yang kuat, dengan fokus pada Hukum Perdata dan Bisnis Islam.

Bidang ilmu yang dipelajari di jurusan ini sangatlah luas. Kalian akan mempelajari 3 disiplin ilmu seperti ilmu Hukum, ilmu Bisnis, dan ilmu Agama Islam. Misalnya, mempelajari materi tentang pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya manusia, ekonomi mikro dan makro, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, tidak heran jika saat lulus nanti kalian akan sangat memahami dan menguasai bagaimana mengelola berbagai elemen perekonomian sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya itu, di jurusan ini kalian juga akan mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar hukum Islam.

Artinya, kalian akan mempelajari ilmu Hukum yang sesuai dengan Al-Qur’an, hadits, serta aturan-aturan fikih turunannya. Meski begitu, kalian juga akan mendapat materi ilmu bisnis konvesional, ya.

Nah, setelah mengetahui pengertian dari Jurusan Hukun Bisnis Syariah ini, kalian penasaran nggak dengan mata kuliah yang dipelajari di jurusan tersebut. Agar tidak penasaran lagi, yuk langsung saja simak penjelasan berikut ini.

Mata Kuliah Hukum Bisnis Syariah

Beberapa mata kuliah yang akan kalian dapatkan di program studi Hukum Bisnis Syariah antara lain:

  1. Teori Hukum
  2. Metode Penemuan Hukum
  3. Filsafat Hukum
  4. Politik Hukum
  5. Sosiologi Hukum
  6. Metodologi Penelitian Hukum dan Penulisan Karya Ilmiah
  7. Hukum dan Pembangunan
  8. Perbandingan Hukum
  9. Hukum Bisnis dan Ekonomi Syariah
  10. Penyelesaian Sengketa Ekonomi
  11. Hukum Perdagangan Internasional

Daftar diatas belum mecakup semua mata kuliah secara keseluruhan, masih banyak lagi mata kuliah yang harus kalian pelajari di Jurusan Hukum Bisnis Syariah ini. Bisa dibayangkan akan ada berapa banyak tugas yang diberikan untuk menguji kemampuan kalian dalam setiap mata kuliah tersebut.

Namun, sekarang ini sudah banyak yang membuka jasa tugas kuliah Jurusan Hukum Bisnis Syariah yang akan membantu kalian. Tapi ingat akan tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas sebisa mungkin, ya.

Dalam menempuh pendidikan di jurusan ini, kalian memerlukan waktu 4 tahun atau 8 semester sebelum mendapatkan gelar Hukum Bisnis Syariah atau S.H. Untuk bisa menyandang gelar tersebut, tentunya kalian harus menyelesaikan tugas akhir terlebih dahulu. Sudah tahukan, tugas akhir yang dimaksud seperti apa? Ya, skripsi.

Kalian harus membuat skripsi sebagai bukti bahwa kalian memang layak untuk lulus. Berikut ini adalah beberapa contoh judul skripsi yang cocok untuk Jurusan Hukum Bisnis Syariah yang bisa kalian jadikan sebagai referensi.

Contoh Judul Skripsi Jurusan Hukum Bisnis Syariah

  1. Perlindungan Hukum Bagi Franchisor Dalam Perjanjian Waralaba Di Lembaga Bimbingan Belajar R-Langga Kabupaten Abc
  2. Pelaksanaan Akad Murabahah Pada Kpr Syariah (Studi Kasus Btn Syariah Kota Abc)
  3. Aplikasi Akad Rahn Dan Ijarah Dalam Layanan Gadai Syariah Di Perum Pegadaian Syariah Unit Abc Cabang Def
  4. Akad Pembiayaan Murabahah Dan Kontribusinya Bagi Peningkatan Profitabilitas Pt.Abc
  5. Analisis Hukum Berinvestasi Dengan Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link
  6. Pelaksanaan Penyelesaian Wanprestasi Kpr (Kredit Pemilikan Rumah) Pada Btn Abc
  7. Analisis Prinsip Keadilan Terhadap Akad Rahn Emas Di Bmt
  8. Penimbunan Bahan Pokok Perspektif Masyarakat Bawean (Studi Fiqh Muamalah)
  9. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Bank Pengguna Fasilitas Internet Banking
  10. Bisnis Jual Beli Mobil Lewat Mediator/Makelar Berdasarkan Perspektif Islam Di Showroom Mobil (Study Kasus Di Desa Abc Kecamatan Def Kabupaten Ghi)
  11. Jual Beli Model Technopreneurship Perspektif Hukum Islam
  12. Komparasi Proses Pembiayaan Di Bank Cimb Niaga Syariah Dan Proses Pinjaman Di Bank Cimb Niaga Konvensional Cabang Abc
  13. Pelaksanaan Pengawasan Akad Al- Mudhârabah Oleh Dewan Pengawas Syariah Sebagai Prudantial Banking Principle Di Bri Syariah Cabang Abc
  14. Faktor-Faktor Pendorong Nasabah Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Btn Syariah Cabang Abc)
  15. Implementasi Perjanjian Gadai Btn Ib Di Btn Syari’ah Abc

Itulah beberapa contoh judul skripsi Jurusan Hukum Bisnis Syariah yang bisa kalian jadikan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir. Tentunya, kalian tidak ingin skripsi yang telah kalian kerjakan mendapatkan banyak revisi dari Dosen Pembimbing, bukan.

Nah agar hal itu tidak terjadi, kalian bisa menggunakan jasa pembuatan skripsi Jurusan Hukum Bisnis Syariah. Sudah banyak yang membuka layanan jasa tersebut, jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.

Setelah lulus nanti, kebanyakan orang pastinya ingin langsung bekerja, bukan. Lantas, lulusan Hukum Bisnis Syariah bisa bekerja di bidang apa saja? Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa menyimak penjelasan berikut.

Prospek Kerja Hukum Bisnis Syariah

1. Konsultan Hukum

Prospek kerja pertama yang bisa dipilih oleh lulusan Hukum bisnis Syariah adalah bekerja sebagai penasihat hukum atau advokat. Klien membutuhkan nasihat hukum dan pendapat tentang tindakan hukum. Gaji yang akan kalian terima tergantung besar kecilnya kasus yang ditangani.

2. Drafter Kontrak Bisnis Syariah

Membuat sebuah kontak kerja bagi suatu perusahaan tidaklah mudah, karena aspek hukum harus diperhatikan. Perusahaan biasanya membutuhkan drafter kontrak agar kerjasama dengan lembaga lain lancar. Bagi lulusan Hukum Bisnis Syariah, profesi drafter kontrak juga merupakan peluang kerja yang bagus dan menghasilkan gaji yang cukup besar hingga 10 juta rupiah.

3. Mediator Sengketa Bisnis Syariah

Dalam perselisihan bisnis, seorang mediator seringkali diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Kalian memiliki kesempatan untuk aktif di bidang ini dan menghasilkan pendapatan sesuai dengan banyaknya perkara dan biaya sengketa.

4. Aktivis di Bidang Hukum Ekonomi Syariah

Bertindak sebagai aktivis hukum ekonomi syariah juga merupakan pekerjaan yang bagus. Selain memberikan penghasilan, kalian juga bisa memberikan informasi kepada masyarakat. Penghasilan aktivis bisa sama seperti seorang staf keuangan sebesar 3 jutaan.

5. Sharia Compliance

Profesi ini biasanya memiliki peran sebagai pengawas agar perusahaan bisa beroperasi sesuai dengan hukum Syariah Islam dan menjadi bagian dari Dewan Direksi Syariah. Saat bekerja di profesi ini, kalian bisa mendapatkan gaji hingga puluhan juta rupiah.

6. Hakim Peradilan Agama

Sebagai lulusan Jurusan Hukum Bisnis Syariah, kalian juga dapat melamar menjadi hakim dalam litigasi Islam. Penghasilan yang bisa kalian dapatkan mulai dari Rp 7 juta per bulan.

7. Pejabat Peradilan

Selain menjadi hakim, kalian juga bisa menjadi pejabat peradilan, misalnya asisten hakim atau badan lainnya. Dengan menjadi pejabat peradilan, kalian juga bisa mendapat penghasilan yang cukup tinggi yaitu berkisar Rp 5 juta per bulan.

Nah, itulah penjelasan mengenai Jurusan Hukum Bisnis Syariah yang bisa kami bagikan kepada kalian. Apabila ingin mengetahui informasi mengenai jurusan lain, kalian bisa mengunjungi halaman kerjain atau follow laman media sosial kami, ya: Kerjain