Yuk, Cari Tahu Informasi Tentang Jurusan Ekonomi Syariah!

Pernahkah kalian mendengar Jurusan Ekonomi Syariah? Pastinya pernah, bukan. Hal ini karena, Ekonomi Syariah menjadi salah satu program studi yang cukup menarik dan banyak diminati oleh setiap orang yang ingin melanjutkan studinya. Mengapa bisa demikian?

Mengingat Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Semakin banyak masyarakat yang sadar dan mulai beralih ke perbankan syariah untuk menghindari sistem riba dan berbagai kegiatan ekonomi yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, ilmu ekonomi Islam atau ekonomi syariah menjadi salah satu kebutuhan di masa sekarang ini.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa Jurusan Ekonomi Syariah menjadi sangat diminati oleh setiap kalangan khususnya yang bertempat tinggal di negara Indonesia. Nah, untuk kalian yang tertarik masuk di jurusan ini dan belum mengenal secara pasti mengenai dunia perkuliahannya. Kalian bisa simak penjelasan berikut ini, ya.

Apa itu Jurusan Ekonomi Syariah?

Sebelum mengupas lebih dalam mengenai Program Studi Ekonomi Syariah, akan kami bahas terlebih dahulu definisi dari jurusan tersebut agar kalian bisa lebih mudah memahami penjelasan selanjutnya.

Jurusan Ekonomi Syariah atau biasa dikenal dengan Ekonomi Islam adalah suatu program studi yang mempelajari ilmu ekonomi, teori, dan sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas dari perspektif Islam. Hal ini karena, dalam ajaran Islam nilai dan hukum semua kegiatan ekonomi (seperti jual beli, hutang, simpan pinjam, bagi hasil dan lain-lain) telah ditentukan.

Secara umum, mata kuliah yang akan kalian pelajari di jurusan ini sama dengan jurusan ekonomi lainnya. Hanya saja, prinsip-prinsip ekonomi yang dipelajari di prodi Ekonomi Syariah akan didasarkan pada Syariah Islam khususnya Al-Qur’an, Hadits, dan prinsip-prinsip fikih lainnya. Jadi, setelah masuk jurusan ini, kalian akan paham bagaimana mengelola keuangan dan bisnis dalam Islam.

Mungkin dalam benak kalian bertanya, apa perbedaan jurusan ekonomi dan ekonomi syariah? Perbedaannya adalah, di Jurusan Ekonomi Syariah kalian akan mempelajari prinsip-prinsip ekonomi ini menurut pandangan Islam. Meski begitu, kalian juga akan menerima materi kuliah terkait dengan sistem ekonomi konvensional, sehingga kalian bisa mendapatkan kesimpulan yang komprehensif tentang sistem ekonomi yang ideal.

Gimana? Setelah mengetahui definisi singkat mengenai program studi Ekonomi Syariah, apakah kalian tertarik untuk masuk jurusan ini? Atau, kalian masih merasa ragu? Nah, untuk memantapkan niat kalian, berikut kami sajikan beberapa alasan kenapa kalian harus mempertimbangkan Ekonomi Syariah sebagai prodi pilihan kalian!

Alasan Memilih Jurusan Ekonomi Syariah

1. Bisa Menjadi Pakar Ekonomi Syariah

Saat ini, pakar di bidang ekonomi Islam di Indonesia masih relatif sedikit. Jadi, ketika kalian memutuskan untuk masuk di jurusan ini, kalian akan memiliki kesempatan untuk menjadi calon ahli Ekonomi Islam.

2. Produk Keuangan Syariah Semakin Berkembang

Produk keuangan syariah terus berkembang di Indonesia dan berbagai negara. Hal ini akan berdampak positif bagi para alumni program studi Ekonomi Islam, dimana ilmu dan keterampilan di bidang ini akan sangat diperlukan.

3. Peluang Karir Sangat Luas

Saat memilih jurusan kuliah, pastinya kalian akan melihat prospek kerjanya terlebih dahulu. Bisa diakui bahwa profesi yang bisa dipilih lulusan Ekonomi Syariah bukan hanya di perusahaan yang berlandaskan hukum syariah saja. Tapi, berkesempatan juga untuk bekerja di perusahaan dengan prinsip konvensional dan di bidang apapun karena ilmu ekonomi yang kalian miliki.

4. Mengembangkan Pengetahuan Tentang Bisnis dan Hukum

Ketika kalian memasuki Jurusan Ekonomi Islam, dijamin kalian akan belajar bisnis sekaligus ilmu hukum. Kedua jenis ilmu ini tentunya sangat bermanfaat dan mendorong para alumni untuk berkarir di berbagai bidang, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan hukum.

Ternyata banyak banget keuntungan yang akan kalian dapatkan saat masuk di Prodi Ekonomi Syariah ini. Dari setiap mata kuliah yang  kalian pelajari juga akan memberikan keuntungan tersendiri yang tentunya bermanfaat untuk perjalanan karir kalian di masa depan. Lantas, mata kuliah apa saja yang dipelajari di Jurusan Ekonomi Syariah? Untuk tahu jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Mata Kuliah Jurusan Ekonomi Syariah

Beberapa mata kuliah yang akan kalian dapatkan di program studi Ekonomi Syariah ini antara lain:

  1. Ekonomi Moneter Islam
  2. Filosofi Ekonomi Syariah
  3. Prinsip Dasar Hukum Islam
  4. Akuntansi Syariah
  5. Makroekonomi Syariah
  6. Mikroekonomi Syariah
  7. Manajemen Produk Halal
  8. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
  9. Fiqh Muamalah
  10. Ushul Fiqh
  11. Ekonometrika Terapan
  12. Ekonomi Moneter Islam
  13. Metode Statistika
  14. Ekonomi Zakat

Daftar diatas belum mecakup semua mata kuliah secara keseluruhan, masih banyak lagi mata kuliah yang harus kalian pelajari di Jurusan Ekonomi Syariah ini. Bisa dibayangkan akan ada berapa banyak tugas yang diberikan untuk menguji kemampuan kalian dalam setiap mata kuliah tersebut.

Namun, sekarang ini sudah banyak yang membuka jasa tugas kuliah Jurusan Ekonomi Syariah yang akan membantu kalian. Tapi ingat akan tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan tugas sebisa mungkin, ya.

Buat kalian yang belum tahu, biasanya salah satu tugas yang diberikan yaitu membuat sebuah jurnal, baik itu jurnal sinta 1,2,3,4, ataupun 5. Lalu, judul jurnal apa yang akan kalian gunakan? Pasti kalian bingung menentukan judul yang tepat untuk jurnal nantinya. Namun jangan khawatir, berikut referensi judul jurnal Ekonomi Syariah yang bisa kalian gunakan.

Daftar Judul Jurnal Ekonomi Syariah

  1. Analisis faktor yang mempengaruhi penetapan margin pada pembiayaan Murabahah di BMT se-kabupaten Jepara
  2. Pengaruh iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB)
  3. Pengembangan Produk-Produk Lembaga Keuangan Mikro Syariah
  4. Analisis Pengukuran Kinerja Karyawan Dengan Metode Human Resource Scorecard di BMT Logam Mulia
  5. Strategi Penanganan Risiko Pembiayaan Murabahah Pada BMT Se Kabupaten Demak
  6. Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan Psak 102 Pada Pembiayaan Murabahah Di BMT Se-Kabupaten Pati
  7. Tafsir ayat-ayat konsumsi dan implikasinya terhadap pengembangan ekonomi islam
  8. Manajemen wakaf produktif: Studi analisis pada baitul mal di Kabupaten Kudus
  9. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam akuntansi sosial ekonomi di tinjau dari syariah
  10. Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Wilayah Jabodetabek Dengan Pendekatan Two Stage Data Envelopment Analysis (DEA)

Itulah 10 daftar judul jurnal Ekonomi Syariah yang bisa kalian jadikan referensi. Membuat jurnal memang bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, saat ini sudah banyak jasa pembuatan jurnal Jurusan Ekonomi Syariah yang akan membantu kalian. Tentunya, kalian harus memastikan bahwa layanan jasa tersebut memiliki testimoni terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ya.

Dalam menempuh pendidikan di jurusan ini, kalian memerlukan waktu 4 tahun atau 8 semester sebelum mendapatkan gelar S1 Ekonomi Syariah atau S.E. Untuk bisa menyandang gelar tersebut, tentunya kalian harus menyelesaikan tugas akhir terlebih dahulu. Sudah tahukan, tugas akhir yang dimaksud seperti apa? Ya, skripsi.

Kalian harus membuat skripsi sebagai bukti bahwa kalian memang layak untuk lulus. Berikut ini adalah beberapa judul skripsi yang cocok untuk Jurusan Ekonomi Syariah yang bisa kalian jadikan sebagai referensi.

Contoh Judul Skripsi Jurusan Ekonomi Syariah

  1. Peranan Perbankan Syariah Dalam Mendorong Usaha Kecil Dan Menengah Di X (Studi Kasus Pt. Bank Bri X)
  2. Strategi Pemasaran Produk Pembiayaan Kpr Hits Bank Btn Syariah Kota X
  3. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Pt. X
  4. Strategi Penyelamatan Pembiayaan Bermasalah (Studi Kasus Bank Bni Syariah Cabang X)
  5. Praktik Jual Beli Paket Data Internet Dalam Perspektif Bisnis Islam Di M2m Cell Kecamatan X Kabupaten X
  6. Distribusi Kekayaan Individu Dalam Bentuk Modal Perspektif Hukum Islam
  7. Pengaruh Implementasi Nilai Syariah Dan Karakter Syariah Marketing Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah Mandiri Kcp X (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri X)
  8. Transaksi Online Shop Dapat Meningkatkan Kepercayaan Dan Kepuasan Konsumen Dalam Prespektif Islam (Studi Kasus Di Toko Online Grosiran Jilbab Murah)
  9. Jual Beli Online Syariah Sistem Dropship Dalam Membangun Ekonomi Mandiri (Studi Kasus Grosiran Jilbab Murah Shopee)
  10. Marketing Syariah Dalam Meningkatkan Omzet Penjualan Toko Bangunan Hikmah Islami Putra Kaliwedi X

Itulah beberapa contoh judul skripsi Jurusan Ekonomi Syariah yang bisa kalian jadikan referensi untuk menyelesaikan tugas akhir. Tentunya, kalian tidak ingin skripsi yang telah kalian kerjakan mendapatkan banyak revisi dari Dosen Pembimbing, bukan.

Nah agar hal itu tidak terjadi, kalian bisa menggunakan jasa pembuatan skripsi Jurusan Ekonomi Syariah. Sudah banyak yang membuka layanan jasa tersebut, jadi kalian tidak perlu khawatir lagi.

Setelah lulus nanti, kebanyakan orang pastinya ingin langsung bekerja, bukan. Lantas, lulusan Jurusan Ekonomi Syariah kerja apa? Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa menyimak penjelasan berikut.

Prospek Kerja Jurusan Ekonomi Syariah

1. Staff Keuangan

Prospek karir pertama setelah lulus dari Jurusan Ekonomi Islam adalah menjadi seorang staff keuangan. Hampir setiap bisnis membutuhkan tenaga keuangan di berbagai bidang, sehingga lulusan jurusan ini memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan. Kalian cocok untuk profesi ini karena memiliki pengetahuan dan keahlian untuk menjadi seorang financial officer.

2. Karyawan Bank

Pekerjaan Jurusan Ekonomi Syariah selanjutnya adalah menjadi pegawai bank. Terutama bank yang menerapkan prinsip syariah atau syariat Islam dalam memberikan layanannya. Pengetahuan yang kalian miliki tersebut tentunya sesuai dengan kebutuhan bank syariah di Indonesia, sehingga dapat berkarir di bidang tersebut.

Kabar baiknya, tingkat pertumbuhan perbankan syariah sangat pesat dan saat ini masih kekurangan karyawan, sehingga kalian memiliki potensi besar untuk bekerja di sana.

3. Pegawai Negeri

Lulusan program studi Ekonomi Islam juga memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Ada beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan personel dengan latar belakang pengetahuan ekonomi Islam. Misalnya di Kementerian Agama, sehingga membuka peluang menjadi PNS bagi alumni jurusan ini.

Nah, itulah penjelasan mengenai Jurusan Ekonomi Syariah yang bisa kami bagikan kepada kalian. Apabila ingin mengetahui informasi mengenai jurusan lain, kalian bisa mengunjungi halaman kerjain atau follow laman media sosial kami, ya: Kerjain

Ingin Mengambil Jurusan Hukum Ekonomi Syariah? Simak Artikel Ini!

Saat ini, khususnya di Indonesia, sudah banyak orang yang mulai bergelut dengan jurusan hukum ekonomi syariah. Padahal, banyak sekali sumber informasi tentang ekonomi syariah, khususnya di kampus. Dalam mata kuliah Hukum Ekonomi Syariah, Anda akan mempelajari semua tentang ekonomi Syariah, teori dan penerapannya dalam kehidupan saat ini.

Selain itu, saat ini banyak masyarakat yang mempraktekkan ekonomi syariah bahkan riba. Alhamdulillah, banyak orang yang menyadari pentingnya ekonomi syariah dalam kehidupan umat Islam. Muamalah dalam Syari sangat penting bagi kehidupan umat Islam. Karena itu, jika kita harus mempelajarinya, itu menjadi wajib. Nah, beruntung sekali mereka yang belajar di perguruan tinggi memilih untuk mengambil spesialisasi di bidang hukum keuangan syariah.

Pengertian Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) merupakan salah satu jurusan di Fakultas Syariah atau Hukum. Bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan perbankan syariah dan bisnis syariah, jurusan ini mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Jurusan ini biasanya didirikan di perguruan tinggi agama Islam negeri atau swasta.

Kisaran informasi yang diteliti sangat luas. Siswa mempelajari 3 ilmu yaitu Hukum, Ekonomi dan Agama Islam. Contohnya seperti belajar tentang sumber daya alam dan manajemen sumber daya manusia, ekonomi mikro dan makro, dll.

Oleh karena itu, tidak heran jika mahasiswa jurusan ini sangat paham dan menguasai bagaimana mengelola berbagai bagian perekonomian untuk kepentingan masyarakat. Mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang dasar-dasar hukum Islam. Artinya semua unsur ekonomi dan pengelolaannya sesuai dengan Al-Qur’an, Hadits dan juga kaidah-kaidah Fiqh yang diturunkan darinya. Namun mahasiswa jurusan ini juga melanjutkan ilmu ekonomi tradisional.

Kenapa harus Memilih Jurusan Hukum Ekonomi Syariah

Sangat banyak keuntungan yang diperoleh seorang lulusan Hukum Ekonomi Syariah.

  • Mendukung perkembangan ekonomi syariah

Seperti yang sudah disebutkan, tren ekonomi syariah atau Islamic economy di Indonesia saat ini sedang meningkat. Bahkan, beberapa ahli memprediksi Indonesia bisa menjadi kekuatan ekonomi Islam terbesar di dunia.

Ini bukan tanpa alasan! Karena Indonesia adalah negara dengan pemeluk Islam terbanyak di dunia. Selain itu, sudah ada sebagian umat Islam di Indonesia yang sadar akan pentingnya berbisnis atau kegiatan ekonomi yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits. Oleh karena itu, mempelajari hukum bisnis Islam berarti Anda juga menyadari perlunya umat Islam untuk mengikuti prinsip ekonomi syariah. Tren pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia saat ini menunjukkan angka yang positif dan dianggap permanen.

Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara tahunan Islamic Finance Conference 2021. Senada dengan pernyataan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat jumlah lembaga keuangan syariah semakin meningkat dan aset keuangan syariah juga semakin menguat. Pandemi COVID-19.

  • Pilihan karier beragam

Pilihan karir yang beragam ini juga terkait dengan tiga bidang keilmuan yang dipelajari di departemen ini. Peluang karir di bidang hukum meliputi advokat, legal officer, dewan pengawas syariah dan pengawas syariah. Namun, peluang karir di lembaga keuangan syariah juga termasuk bekerja sebagai akuntan atau broker di pasar modal syariah. Kemudian bagi Anda yang tidak ingin berkarir di bidang keuangan dan perbankan bisa memilih karir sebagai guru, dosen atau peneliti.

  • Peluang kerja terbuka lebar diberbagai bidang

Setelah lulus dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Anda tidak perlu khawatir dengan peluang kerja karena Anda bisa bekerja di banyak bidang. Dibekali dengan master dari beberapa disiplin ilmu, peluang karir juga dapat membuka spektrum yang lebih luas. Bidang pekerjaan atau sektor yang bisa dipilih mulai dari hukum, bisnis dan keuangan (termasuk lembaga keuangan, bank dan pasar modal) hingga sektor pendidikan.

  • Bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari

Ilmu yang kamu pelajari di Departemen Hukum Ekonomi Syariah sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari lho! Pasalnya, di daerah tersebut banyak potensi kegiatan ekonomi yang melibatkan umat Islam namun bertentangan dengan syariat Islam. Dengan demikian, ilmu yang ada nantinya setidaknya bisa menjadi “pegangan” untuk melakukan aktivitas di tengah kehidupan bermasyarakat. Misalnya dalam melakukan aktivitas jual beli dan menghindari penipuan dalam berbagai transaksi.

  • Memiliki wawasan hukum

Pengetahuan hukum, baik itu cara berpikir maupun bertindak, merupakan bagian yang hakiki bagi mahasiswa ekonomi Islam. Ini adalah pengetahuan dasar dan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

  • Melatih berpikir kritis dan logis

Anda akan dilatih untuk berpikir kritis dan logis saat mempelajari hukum Ekonomi Syariah. Hal ini sangat diperlukan mengingat Anda harus mempelajari dan memahami uraian hadits, ayat-ayat Al-Qur’an, dan juga keterangan para ulama untuk menentukan hukumnya.

Ketika Anda belajar di bidang ini, Anda selalu melakukan itu, dan tugas juga membutuhkan studi yang sama. Dengan begitu, Anda akan terbiasa berpikir objektif, kritis, dan logis saat menjawab soal apa pun.

  • Memiliki pilihan perguruan tinggi yang cukup banyak

Saat ini tidak sulit menemukan kampus yang menawarkan jurusan Ekonomi Syariah. Banyak kampus yang sudah menawarkan jurusan tersebut, termasuk Institut Agama Islam Tazkia. Program Sarjana Hukum Bisnis Syariah Institut Islam Tazkia memberikan pengetahuan tentang hukum bisnis dan penerapannya dari perspektif Islam.

Bagian ini memungkinkan siswa untuk mengenal hukum fikih Muamalah seiring perkembangan dunia bisnis Islam. Beberapa mata kuliah yang dipelajari dalam program sarjana Hukum Bisnis Syariah Institut Tazkia antara lain Hukum Bisnis Islam, Hukum Pasar Modal Syariah, Hukum Muamalah Modern, Hukum Perbankan Syariah, Bisnis Akad, Hukum Perdata, Hukum Investasi, serta Zakat dan Wakaf.

  • Mendapatkan pengetahuan bisnis

Kegiatan wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, sehingga mempelajari hukum dagang Islam juga secara tidak langsung memberikan ilmu bisnis. Meski tidak sedalam percakapan penjualan, informasi yang Anda terima sudah cukup untuk memahami prinsip dasar bisnis. Berbekal pengetahuan ini, Anda dapat menjalankan bisnis Anda dengan baik. Namun, untuk memaksimalkan perkembangannya, Anda harus mempelajarinya secara khusus.

Mata kuliah Jurusan Ekonomi Syariah

Mungkin masih ada yang belum yakin apa yang akan dipelajari di jurusan Ekonomi Islam. Lalu apa bedanya dengan jurusan Ekonomi Islam? Kami akan membahas lebih lanjut tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran Hukum Bisnis Islam. bagaimana gambarnya Apakah hanya pembahasan hukum atau banyak yang harus dipelajari? Kami hanya akan membahas fitur-fitur utama dari apa yang dipelajari di Departemen Hukum Dagang Syariah.

  • Ilmu Ekonomi

Jelas sekali ya, ilmu ekonomi juga ada dalam hukum ekonomi syariah. Kita belajar ilmu ekonomi seperti ekonomi mikro, ekonomi makro, dll. Hal ini harus diketahui oleh para mahasiswa lembaga ini, karena nantinya akan menjadi dasar bagi sebuah yayasan yang mempelajari hukum dagang syariah.

  • Fiqih muamalah

Karena ini adalah mata pelajaran jurusan Syariah, secara alami kita belajar Fiqh dari Muamalah. Fiqh Muamalah saat ini sangat berkembang karena banyak peristiwa muamalah yang hadir dalam berbagai bentuk dan jenis. Dengan cara ini nantinya kita akan mengetahui bagaimana sahnya transaksi tersebut, boleh tidaknya transaksi tersebut, apa nama transaksi tersebut dan apakah ada dasar hukum transaksi tersebut. Menarik, bukan?.

  • Lembaga keuangan syariah

Apa itu Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia? Nah, di sini Anda akan mengetahui semuanya. Anda tahu lembaga keuangan Islam mana yang beroperasi di Indonesia dan bagaimana mereka beroperasi. Ada banyak lembaga keuangan syariah seperti bank syariah, koperasi syariah, Baitul Maal dan lembaga keuangan syariah lainnya.

  • Ilmu Hukum

Namanya juga mahasiswa hukum yang pasti akan belajar hukum, baik hukum kontrak di Indonesia maupun hukum syariah. Di sini kita belajar banyak tentang hukum dari awal. Informasi hukum Anda akan terbuka nanti.

  • Hukum Zakat dan Wakaf

Ini adalah salah satu isu terpenting di Departemen Hukum Dagang Syariah. Sekarang juga banyak lembaga Zakat dan Wakaf. Oleh karena itu, pengetahuan ini sangat penting dan dapat diterapkan di kemudian hari dalam kehidupan profesional Anda atau di kemudian hari.

  • Hukum Perdata dan Pidana

Mata kuliah hukum ekonomi syariah tidak hanya mencakup ekonomi syariah, tetapi juga ada mata kuliah hukum perdata dan pidana. Hal ini sangat penting bagi Anda nantinya saat memulai kehidupan profesional dan kehidupan di masyarakat.

Ekonomi Islam sudah lengkap. Kita jadi mengenal hukum, ekonomi tradisional dan tentunya ekonomi Islam itu sendiri. Paket yang sangat lengkap. Ekonomi Islam Berbasis Al-Qur’an dan Hadis dan Fatwa Dewan Ulama Indonesia Dewan Syariah Nasional (DSN MUI) Berbasis Al-Qur’an dan Hadits. Oleh karena itu, sering kali seseorang belakangan mempelajari Al-Qur’an dan Hadits yang menjadi dasar pembentukan hukum.

Contoh judul skripsi jurusan Hukum Ekonomi Syariah

Berikut adalah contoh judul krispsi jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang bisa Anda gunakan untuk referensi membuat skripsi

  • Akad jual beli produk kosmetik tanpa aturan pemakaian menurut hukum islam dan hukum positif
  • Analisis hukum islam tentang bagi hasil pegelolaan lahan parkit objek wisata
  • Akad sewa menyewa kendaraan operasional dalam tinjauan hukum islam
  • Analisis hukum islam dan hukum positif tentang zakat investasi sukuk
  • Analasisi hukum islam tentang praktik persaingan usaha pada pasar modern dan tradisional
  • Analisis Hukum Islam Tentang Pembayaran Upah Dengan Penambahan Beban Kerja Pada Pengasuh Bayi (Babysitter )
  • Analisis Hukum Islam Tentang Praktik Shopee Pinjam Dari Marketplace
  • Analisis Hukum Islam Tentang Undang-Undang Terhadap Perlindungan Tenaga Kerja Wanita Yang Bekerja Di Malam Hari
  • Analisis Hukum Islam Terhadap Kerjasama Bagi hasil Dalam Penjualan Batu Biji Besi. Dan lain sebagainya

Prospek kerja

Setelah lulus dari jurusan Hukum Bisnis Syariah, Anda memiliki sejumlah pilihan karir yang terbuka untuk Anda. Salah satunya, lulusan lembaga ini bisa bekerja sebagai ahli di bidang ekonomi Islam. Saat ini sangat sedikit ahli ekonomi Islam, bahkan jika mereka sangat dibutuhkan. Misinya adalah membantu menciptakan tatanan kehidupan berbasis syariah.

Peluang juga terbuka untuk bekerja di dunia perbankan dan keuangan yang menerapkan prinsip hukum Islam atau Syariah. Ilmu para lulusan lembaga ini memenuhi kebutuhan perbankan syariah di Indonesia. Pilihan lainnya adalah menjadi analis keuangan, khususnya bagi organisasi atau individu yang menerapkan prinsip syariah dalam pengelolaan keuangan.

Lulusan lembaga ini juga bisa bekerja sebagai pegawai keuangan, fiskus, konsultan manajemen, penasihat keuangan, akuntan, PNS, dosen dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan diatas yang menjelaskan jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Jika Anda ingin mengambil jurusan Hukum Ekonomi Syariah Anda harus mempelajari tentang jurusan tersebut. Apabila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut Anda bisa mengunjungi akun media sosial tugas kerjain.