Template Jurnal Ilmiah: Panduan Lengkap Menyusun Karya Ilmiah yang Siap Dipublikasikan

Dalam dunia akademik, publikasi karya ilmiah menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas riset dan kompetensi penulis. Untuk dapat diterima di jurnal nasional maupun internasional, tidak cukup hanya dengan memiliki konten yang baik. Aspek teknis seperti format penulisan, struktur, dan gaya juga harus mengikuti standar tertentu. Di sinilah pentingnya memahami dan menggunakan template jurnal ilmiah.

Template jurnal ilmiah adalah kerangka atau format standar yang ditetapkan oleh pengelola jurnal untuk memudahkan penulis menyusun artikelnya sesuai dengan kriteria publikasi. Template ini mencakup berbagai elemen seperti ukuran kertas, jenis dan ukuran huruf, penomoran halaman, struktur isi (abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan sebagainya), serta sistem sitasi dan referensi.

Kegunaan template tidak hanya membantu penulis, tetapi juga mempercepat proses review dan editing di pihak editor jurnal. Dengan template, editor tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk memperbaiki format. Sementara itu, reviewer dapat lebih fokus menilai substansi artikel tanpa terganggu oleh masalah teknis.

Pentingnya menggunakan template juga terletak pada keseragaman visual dan tata letak antarartikel dalam satu jurnal. Ini menciptakan profesionalisme dan kenyamanan bagi pembaca. Sebuah jurnal yang konsisten dari sisi desain dan tata tulis akan lebih dihargai dan berpeluang lebih besar terindeks oleh lembaga pengindeks bereputasi seperti Scopus atau DOAJ.

Oleh karena itu, pemahaman tentang template jurnal ilmiah menjadi prasyarat penting bagi siapa saja yang hendak menerbitkan artikel di jurnal ilmiah. Bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan, tapi juga menunjukkan integritas akademik dan kesiapan untuk bersaing secara global.

Baca Juga : Tempat Publikasi Jurnal Terpercaya: Panduan Akademik untuk Peneliti Pemula dan Profesional

Struktur Umum Template Jurnal Ilmiah

Setiap jurnal memiliki karakteristik dan aturan tersendiri. Namun, secara umum, ada struktur standar yang dapat ditemukan hampir di seluruh template jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Pemahaman terhadap struktur ini akan membantu penulis dalam menyusun artikel yang rapi dan siap disubmit.

Pertama adalah bagian judul, yang biasanya dicetak tebal, rata tengah, dan menggunakan font tertentu (misalnya Times New Roman 14 pt). Judul harus mencerminkan isi artikel secara ringkas dan jelas. Di bawah judul, terdapat nama penulis, afiliasi institusi, dan alamat email.

Kedua adalah abstrak, yang memuat ringkasan isi artikel mulai dari latar belakang, tujuan, metode, hasil, hingga kesimpulan. Abstrak ditulis dalam satu paragraf berisi 150–250 kata. Umumnya jurnal juga meminta abstrak dalam bahasa Indonesia dan Inggris, disertai dengan kata kunci (3–5 buah).

Ketiga adalah bagian utama artikel yang terdiri dari:

  • Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
  • Metode penelitian, menjelaskan pendekatan, teknik pengumpulan data, dan analisis yang digunakan.
  • Hasil dan pembahasan, yang menyajikan data dan interpretasi secara logis.
  • Kesimpulan, merangkum temuan utama dan implikasi penelitian.

Keempat adalah daftar pustaka, yang ditulis sesuai gaya sitasi yang dianut jurnal (APA, IEEE, Chicago, dll). Penulisan harus konsisten dan mengacu pada pustaka yang benar-benar digunakan dalam artikel.

Kelima, beberapa jurnal juga mencantumkan bagian ucapan terima kasih, konflik kepentingan, atau lampiran bila diperlukan. Semua elemen ini biasanya sudah dicantumkan di template yang dapat diunduh dari situs jurnal bersangkutan.

Dengan mengikuti struktur ini secara tertib, penulis tidak hanya mempermudah proses editing, tetapi juga meningkatkan kemungkinan diterima karena naskahnya sudah sesuai standar sejak awal.

Komponen Penting dalam Template Jurnal

Setiap template jurnal ilmiah umumnya mencakup elemen-elemen berikut yang harus dipahami dengan baik:

a. Format Halaman

  • Ukuran kertas A4
  • Margin: biasanya 3 cm kiri, 2,5 cm atas, kanan, dan bawah
  • Spasi 1 atau 1,5 tergantung jurnal

b. Font dan Ukuran Huruf

  • Judul: Times New Roman, Bold, 14 pt
  • Isi naskah: Times New Roman, 12 pt
  • Catatan kaki atau referensi: biasanya 10 pt

c. Penulisan Judul dan Subjudul

  • Menggunakan sistem penomoran (1., 1.1, 1.2, dst.)
  • Subjudul rata kiri dan ditulis dengan huruf besar di awal kata

d. Sitasi dan Referensi

  • Sistem APA, IEEE, atau Vancouver
  • Gunakan aplikasi manajemen referensi (Zotero, Mendeley, EndNote)

e. Penomoran Tabel dan Gambar

  • Tabel dan gambar diberi nomor urut
  • Judul tabel di atas, judul gambar di bawah
  • Sumber harus dicantumkan jika mengutip dari pihak lain

Dengan mengikuti komponen ini, penulis dapat meminimalkan revisi teknis dari editor dan memfokuskan diri pada perbaikan substansi ilmiah artikel.

WA 0821-3290-5754, Jasa Kerjain Tugas Kuliah,
konsultasi WA 0821-3290-5754, Jasa Kerjain Tugas kuliah, Jasa Kerjain Makalah, Jasa Kerjain Artikel

Tips Menggunakan Template Jurnal dengan Benar

Berikut adalah strategi dan tips yang dapat diterapkan agar penggunaan template jurnal berjalan lancar:

a. Unduh Template dari Sumber Resmi

  • Pastikan mendownload template langsung dari situs resmi jurnal, bukan dari pihak ketiga.

b. Gunakan Format File yang Disediakan

  • Biasanya tersedia dalam format Word (.docx) atau LaTeX untuk jurnal sains dan teknik.

c. Ikuti Panduan Penulis

  • Baca author guidelines dengan saksama untuk menyesuaikan isi artikel dengan ketentuan jurnal.

d. Jangan Mengubah Struktur

  • Hindari menghapus atau mengubah bagian yang sudah ada di template (seperti heading, margin, footer).

e. Konsisten dalam Format

  • Periksa apakah seluruh artikel sudah konsisten dalam ukuran huruf, spasi, dan gaya penulisan.

f. Cek Plagiarisme dan Grammar

  • Gunakan tools seperti Grammarly, Turnitin, atau Quillbot untuk memastikan bahasa dan keaslian tulisan.

g. Simpan dalam Format Sesuai Permintaan

  • Beberapa jurnal meminta format PDF, RTF, atau LaTeX. Pastikan menyimpan sesuai permintaan saat submit.

Kedisiplinan dalam mengikuti template menunjukkan profesionalisme penulis dan mempercepat proses publikasi.

Manfaat dan Tantangan dalam Menggunakan Template Jurnal

Menggunakan template jurnal ilmiah memberikan banyak manfaat, namun tidak terlepas dari sejumlah tantangan, terutama bagi penulis pemula.

Manfaat utama adalah mempermudah proses penulisan dan publikasi. Dengan template, penulis tidak perlu memikirkan struktur dari awal, cukup menyesuaikan isi dengan bagian-bagian yang sudah tersedia. Ini menghemat waktu dan tenaga serta menghindari kesalahan teknis.

Template juga meningkatkan keseragaman dan kualitas visual jurnal. Artikel yang disusun dengan rapi dan konsisten akan lebih menarik dan mudah dibaca. Selain itu, dengan mengikuti template, naskah akan lebih cepat masuk proses review karena memenuhi prasyarat teknis sejak awal.

Namun, tantangan muncul ketika penulis tidak terbiasa dengan format tertentu. Misalnya, ada jurnal yang menggunakan LaTeX — sistem penulisan yang cukup teknis. Penulis juga sering mengalami kesulitan dalam menyesuaikan konten dengan panjang halaman yang ditetapkan dalam template.

Selain itu, ada jurnal yang terlalu kaku dalam penggunaan template. Sedikit kesalahan margin atau penempatan judul bisa menyebabkan naskah ditolak di tahap awal. Ini membuat banyak penulis pemula merasa terhambat.

Meski demikian, tantangan ini bisa diatasi dengan latihan, membaca panduan jurnal secara cermat, dan memanfaatkan teknologi seperti Mendeley atau Grammarly untuk memperbaiki naskah sebelum dikirim.

Baca Juga : Jurnal Ilmiah Kesehatan: Pilar Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan

Kesimpulan

Template jurnal ilmiah merupakan alat penting dalam dunia publikasi akademik yang mempermudah penulis menyusun artikel sesuai standar. Dalam artikel ini, telah dibahas lima pembahasan utama: pengertian dan pentingnya template jurnal, struktur umum, komponen penting, tips penggunaan, serta manfaat dan tantangan dalam penerapannya.

Dengan memahami dan menerapkan template jurnal dengan tepat, penulis dapat meningkatkan peluang publikasi, mempercepat proses review, serta menunjukkan profesionalisme dalam menyampaikan hasil penelitian. Template bukan sekadar format, melainkan jembatan antara karya ilmiah dan pengakuan akademik.

Karenanya, penting bagi setiap mahasiswa, dosen, maupun peneliti untuk terbiasa menggunakan template jurnal sejak dini. Publikasi ilmiah bukan hanya tentang kualitas data, tetapi juga tentang bagaimana data tersebut dikemas dengan baik. Template jurnal adalah kunci awal untuk menuju publikasi yang sukses.

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang jasa kerjain tugas kuliah lainnya, maka kerjain.org siap membantu. Hubungi Admin Kerjain.org dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.

Table of Contents

RECENT POST

COMPANY

About Us

Contact Us

F.A.Q

SERVICE

Makalah

Artikel Ilmiah dan Jurnal

Translate dan Proofreading

LOCATION

Grand Pesona Pandanwangi D.6 Jl. Simpang L.A Sucipto Gang Makam Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang Jawa Timur 65124

+62 821-3290-5754

cs.kerjaintugas@gmail.com

Monday – Friday / 09.00 – 16.00 WIB

COPYRIGHT 2022 | KERJAIN.ORG