Ekonomi Industri adalah studi tentang perusahaan, industri, dan pasar. Ini terlihat pada perusahaan dari semua ukuran dari toko-toko kecil hingga raksasa multinasional. Dan hal tersebut mempertimbangkan berbagai macam industri, seperti pembangkit listrik, produksi mobil, dan restoran. Ekonomi Industri juga memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan mengatur kegiatan perusahaan, serta mempertimbangkan motivasi mereka.
Dalam pelajaran mikroekonomi, maksimalisasi laba diambil sebagaimana mestinya, tetapi banyak mata pelajaran ekonomi industri memeriksa tujuan alternatif, seperti mencoba untuk menumbuhkan pangsa pasar. Tujuan dari ekonomi industri yaitu menerangkan cara-cara perkembangan dalam sektor ekonomi. Nah, agar kalian tahu lebih lanjut mengenai ekonomi industri, yukk! Simak terus informasinya.
Alasan Mengapa Harus Mempelajari Ekonomi Industri?
- Masalah pasar yang makin konsentrasi dalam bisnis
- Dengan adanya konsentrasi akan mengadakan persaingan
- Konsentrasi yang tinggi membawa kekayaan dan usaha kemerataan yang tidaak adil
- Adanya penyelesaian masalah-masalah ekonomi dan interpensi pemerintah
Tujuan Mempelajari Ekonomi Industri
Berikut adalah tujuan mempelajari ekonomi industri antara lain :
- Dengan mempelajari ilmu ekonomi industri kita menjadi tau tentang praktek-praktek struktur pasar yang semakin terkonsentrasi dalam kegiatan bisnis dan telah dikenal sejak lama dan kita bisa memperaktekanya pada usaha kita
- Dapat mencoba untuk meningkatkan pangsa pasar
- Mengetahui cara mengurangi persaingan antara perusahaan yang kemudian membawa prilaku yang kurang effisien ( melalui pembatasan masuk pasar )
- Mampu melihat peluang untuk memajukan ekonomi indsutri yang dijalankan termasuk bagaimana pemerataan pendapatan, kesempatan kerja maupun kesempatan berusaha.
- Dapat mengetahui kajian tentang struktur pasar, prilaku dan kinerja industri tidak terlepas dari masalah apa yang diproduksi, bagaimana, dan untuk siapa barang tersebut di produksi.
Jenis-Jenis Ekonomi Industri
Berikut adalah beberapa jenis-jensi ekonomi industri diantaranya yaitu:
1. Ekonomi Industri Berdasarkan Bahan Baku
- Industri ekstraktif merupakan kegiatan ekonomi industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
- Industri nonekstaktif merupakan suatu bentuk kegiatan ekonomi industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
- Industri fasilitatif merupakan suatu kegiatan ekonomi industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
2. Ekonomi industri berdasarkan produktifitas perorangan
- Industri primer merupakan kegiatan ekonomi industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
- Industri sekunder merupakan suatu kegiatan ekonomi industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
- Industri tersier merupakan kegiatan ekonomi industri dimana produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi.
Nah, Itulah beberapa informasi mengenai Ekonomi Pembangunan. Melalui ulasan ini, pembaca kiranya bisa menjadikannya sebagai sumber bacaan dan menambah wawasan perekonomian.
Bagi kamu yang tertarik jasa pembuatan tugas, yukk! Hubungi kerjain.org aja, jasa kerjain tugas terbaik untuk solusi menyelesaikan tugasmu. Kenapa kerjain.org? Kerjain.org akan menjadi partner terbaik anda untuk membantu mengerjakan tugasmu secara profesional dan terpercaya.